Kamis, 27 Mei 2010

Siswa SMP Ujian Susulan

Mulai senin (17/5) hingga Kamis (20/5) mendatang, Siswa SMP di Kabupaten Lamongan yang tidak lulus Ujian Nasional (UN) mulai mengikuti ujian susulan. Di hari pertama yang mengujikan mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia, 14 siswa yang pada UN lalu tidak lulus di mapel ini semuanya tercatat mengikuti ujian susulan.



Seperti disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Mustofa Nur melalui Plt Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, sebenarnya di hari pertama ada 16 siswa yang didaftarkan mengikuti ujian susulan. Namun dua orang siswa tidak hadir. Ujian susulan semua mapel tersebut dilaksnakan di SMPN 2 Lamongan.

“Dua orang siswa yang tidak hadir ini adalah mereka yang diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan nilai. Kedua siswa ini meski dinyatakan lulus, namun nilainya hanya sedikit diatas batas minimal nilai kelulusan sehingga diberi kesempatan ikut susulan. Jadi untuk siswa yang tidak lulus mapel Bahasa Indonesia, semuanya tercatat hadir ikut ujian susulan, “ urainya panjang lebar.

Lebih lanjut disampikannya, untuk hari kedua ujian susulan mapel Bahasa Inggris ada 27 siswa yang dijadwalkan ikut ujian. Sedangkan mapel Matematika di hari ketiga ada 19 siswa dan di hari terakhir yang mengujikan mapel IPA terpadu dijadwalkan 29 siswa mengikuti ujian susulan.

Dari data Dinas Pendidikan Lamongan, pada UN tingkat SMP/Mts tahun 2010 yang diikuti 20.979 siswa, ada 91 siswa yang tidak lulus. Atau dengan tingkat kelulusan mencapai 99,49 persen. Khusus UN SMP, dari sejulmlah 12.943 siswa pesertanya, sebanyak 12.919 siswa diantaranay dinyatakan lulus. Sementara 24 siswa dinyatakan tidak lulus, atau tingkat kelulusannya mencapai 99,81 persen.

Pada UN kali ini, siswa SMP Lamongan juga mencatatkan prestasi. Agung Ferdiansyah dengan NUN 39,30 dari SMPN 1 Lamongan Ranking 4 Se Jatim. Kemudian Anindya Adivia dengan NUN 38,65 dari SMP Muhammadiyah 15 Brondong, Rangking 1 Se Jatim untuk kategori sekolah swasta dan Ayunina dengan NUN 38,4 dari SMP Abdinegoro, Blimbing/Paciran Rangking 10 Se Jatim. Sedangkan untuk Mts, dari 8.036 siswa peserta UN, 7.972 siswa dinyatakan lulus UN dan 67 siswa dinyatakan tidak lulus dengan prosentase kelulusan mencapai 99,17 persen

Tidak ada komentar: