Ini peringatan bagi para isteri pejabat. Terutama bagi para isteri camat di Kabupaten Lamongan yang baru saja mengalami mutasi maupun mendapatkan promosi jabatan. Jangan pernah nggandoli (jawa : tidak mau ditinggal/menghambat) suami yang dipindahtugaskan. Warning tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK (TPPKK) Lamongan Endang Rijanti Masfuk saat melantik Ketua TPPKK Kecamatan Sukorame dan Sambeng kemarin di Pendopo Kecamatan Solokuro.
”Ibu-ibu punya tugas yang tidak kalah penting dengan Pak Camat, ” sambung dia. ”Tugas ibu-ibu sekalian adalah menggerakkan kaum perempuan yang ada dilingkungan ibu-ibu untuk dapat bekerjasama dalam segala hal untuk memperjuangkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat dalam wadah PKK maupun Dharma Wanita Persatuan. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan ibu dan bayi dan gizi balita. Selain itu cara pengolahan makanan yang higienis perlu diajarkan pada kaum ibu, sehingga makanan itu akan tetap sehat dan bernilai gizi tinggi saat dikonsumsi keluarga, ” urai dia.
Pelantikan kali ini merupakan gelombang kedua dari pelantikan Ketua TPPKK Kecamatan dan Dharma Wanita Persatuan setelahnya sebelumnya telah dilantik Ketua TPPKK dan Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Solokuro dan Kalitengah. Di Kecamatan Sukorame terjadi pergantian Ketua TPPKK dari Ibu Witanto kepada Ibu Mochammad Muhajir kemudian di Kecamatan Sambeng dari Ibu Marjono kepada Ibu Jarwito. Sementara pelantikan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kecamatan dilakukan oleh Ketua DWP Kabupaten Lamongan Mahdumah Fadeli.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar