Sampai dengan Senin (28/5), belum ada sekolah yang mendaftaerkan siswanya yang tidak lulus ujian nasional (UN) untuk ikut ujian pendidikan kesetaraan (UNPK) paket B (setara SMP) maupun C (setara SMA). Padahal pelaksanaan ujiannya pada akhir Juni mendatang. Sementara UNPK ini adalah salah satu jalan yang bisa di tempuh siswa tidak lulus UN untuk mendapatkan ijazah kelulusan.
Sampai dengan Senin (28/5), belum ada sekolah yang mendaftaerkan siswanya yang tidak lulus ujian nasional (UN) untuk ikut ujian pendidikan kesetaraan (UNPK) paket B (setara SMP) maupun C (setara SMA). Padahal pelaksanaan ujiannya pada akhir Juni mendatang. Sementara UNPK ini adalah salah satu jalan yang bisa di tempuh siswa tidak lulus UN untuk mendapatkan ijazah kelulusan.
Belum adanya pendaftar dari jalur formal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan Mustofa Nur melalui Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa karena masih menunggu hasil ujian ulangan UN. “Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini masih ada ujian susulan bagi siswa yang tidak lulus UN. Sementara hasilnya belum diumumkan. Sehingga sampai saat ini belum ada data siswa yang tidak lulus UN untuk diikutkan UNPK. Setelah ada pengumuman, semua siswa yang tidak lulus akan segera bisa didaftarkan. Namun harapan saya, semua siswa bisa lulus UN ulangan, “ urainya
Meski dari jalur formal belum ada pendaftar, namun dari jalur non formal sudah babnyak yang mendaftar ikut UNPK. Terbanyak adalah UNPK paket C, yakni sebanyak 1.157 pendaftar yang tersebar di 24 kecamatan. Ujian untuk paket C ini akan dilaksanakan pada 29-30 Juni dan 1 Juli 2010. Sementara paket B yang waktu ujiannya sama dengan paket C, sudah ada 466 orang dari jalur non formal yang tersebar di 15 kecamatan sudah terdaftar akan mengikuti ujian ini. Sementara paket A (setara SD) diikuti sebanyak 121 siswa dari 3 kecamatan. Ujiannya sendiri aakn dilaksankan pada 22-25 Juni 2010.
Mata pelajaran (mapel) yang diujikan dalam UNPK paket A adalah Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan Pendidikan Kewarganegaraan. Selanjutnya paket B mengujikan mapal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS dan Pendidikan Kewarganegaraan. Sementara untuk paket C IPS mapel yang diujikan adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan Pendidikan Kewarganegaraan. Kemudian paket C IPa mengujikan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Biologi, Fisika, Kimia dan Pendidikan Kewarganegaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar