Selasa, 15 September 2009

Refleksi Nuzulul Qur’an Untuk Pendidikan

Dalam sambutannya saat Peringatan Nuzulul Qur’an 1430 H di Masjid Agung Lamongan, Bupati Masfuk berharap peringatan itu bisa dijadikan motivasi untuk meningkatkan kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikannya menilik lima ayat yang pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yakni Surat Al-Alaq.
Hadir dalam peringatan Nuzulul Qur’an yang diselenggarakan Masjid Agung Lmaongan tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jatim KH Abdussomad Buchori. Selain itu Wabup Tsalis Fahami, Sekkab Fadeli dan Ketua MUI Lamongan juga hadir dalam peringatan itu.
Disampaikan Masfuk, pada hakekatnya kelima ayat dalam Surat Al-Alaq itu mengandung perintah membaca dan menulis. Dimana perintah membaca merupakan proses yang mewakili aktifitas belajar dan pendidikan. Sementara perintah menulis bermakna untuk upaya transformasi individu dan sosial.
“Dengan tulisan, warisan peradaban manusia yang paling tinggi berupa pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu dapat diwarisi oleh generasi sesudahnya. Untuk kemudian dikembangkan dan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Al Qur’an adalah kitab terdokumentasikan yang sarat akan ilmu yang bisa dibaca oleh siapapun yang serius mengkajinya, “ papar dia.
Menurut Masfuk, seiring dengan Peringatan Nuzulul Qur’an tersebut, program pendidikan telah menjadi agenda uta,a Pemkab Lamongan. Yakni dengan menuangkannya dala berbagai terobosan. Antara lain pemberian beasiswa, peningkatan SDM pendidik, peningkatan sarana prasarana maupun pengembangan struktur dan infrastruktur lainnya.
Di sisi lain, lanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pergaulan dunia, sekolah-sekolah di Lamongan diharapkan untuk mengajarkan Bahasa Mandarin. Tidak hanya Bahasa Inggris, Bahsa Arab maupun lainnya. Sebab saat ini yang merajai perdagangan dunia adalah orang-orang China.

Tidak ada komentar: