Kamis, 06 Oktober 2011

Janjikan 10 Bulan, Pedagang Bisa Berjualan Kembali

Selasa, (4/10) peletakan batu pertama pembangunan Pasar Babat dimulai oleh Bupati Lamongan Fadeli didampingi pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat dan KH Abdul Ghofur. Fadeli dalam sambutannya menegaskan, dalam jangka waktu 10 bulan, semua pedagang sudah bisa berjualan lagi di Pasar Babat yang baru.

Hadir pula dalam kesempatan itu Wakil Bupati Amar Saifudin bersama Ketua DPRD Makin Abbas, Dandim 0812 Letkol Inf M Syaeful Aziz dan muspida setempat. Juga hadir Direktur Utama PT Karsa Bayu Bangun Perkasa, Trisno Susilo Handoko, selaku investor yang digandeng Pemkab Lamongan untuk membangun Pasar Babat.

“Hari ini dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Babat. Insya Allah, 10 bulan lagi, akan datang kembali untuk meresmikan Pasar Babat yang baru. Saya pastikan semua pedagang lama akan kembali menempati Pasar Babat yang baru. Pedagang jangan ragukan komitmen ini, “ tegasnya.

Diungkapkan olehnya, pembangunan Pasar Babat tersebut sebagai bagian upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. “Hal ini sesuai dengan konsep Babat sebagai Kota Perdagangan dan Jasa. Terutama posisinya yang sangat strategis karena berada dalam segitiga emas wilayah persimpangan Kabupaten Lamongan dengan Tuban dan Bojonegoro, “ kata dia. “Setelah selesai nanti, Pasar Babat akan jadi lebih bersih dan indah. Sehingga tidak hanya akan menjadi kebanggan warga Babat, tapi juga Lamongan, “ imbuh dia.

Sementara KH Abdul Ghofur sendiri di kesempatan itu menegaskan akan mendukung pemerintah daerah dalam pembangunan Pasar Babat. Dia meminta bupati agar membangun pasar tersebut dengan sebagus-bagusnya.

“Pusat perekonomian Lamongan adalah di Babat. Saya berpesan agar dalam penataan Pasar Babat ini bupati siap tekor. Jangan sampai membuat masyarakat Babat gelo dan getun (jawa : menyesal). Jika ini dilakukan, berarti kita memiliki bupati yang hebat. Saya siap membantu bupati demi masyarakat Babat asal komitmen ini dijaga, “ tandasnya.

PT Karsa Bayu Bangun Perkasa, seperti diungkapkan Direktur PD Pasar Lamongan, Hadi Subroto, akan menyelesaikan pembangunan Pasar Babat mulai 4 Oktober 2011 hingga 4 Juli 2012. Pembangunannya sendiri menggunakan pola Bangun Guna Serah ( Build Operate Transfer/BOT). Investasi yang dikeluarkan untuk membangun pasar seluas 17.854 meter persegi (termasuk fasum) tersebut, mencapai Rp 55.225.690.498. Sementara pedagang saat ini dipindahkan sementara di Pasar Agrobis Babat. Selama berdagang di sana, mereka tidak akan ditarik retribusi pasar.

Tidak ada komentar: