Kamis, 06 Oktober 2011

Kesadaran ber-KB Sekaran Tertinggi

Partisipasi dan kesadaran masyarakat Kecamatan Sekaran dalam melakukan kontrasepsi keluarga berencana (KB) IUD dinilai paling tinggi, yaitu 3,67 persen rata-rata per desa dari total capaian se Lamongan. Lompa partisipasi KB yang dimulai tanggal 9 sampai 23 September, telah tercapai sebanyak 951 akseptor.

Pemenang hasil perolehan pelayanan IUD yang digelar bersama TNI tersebut, disampaikan langsung oleh Bupati Lamongan Fadeli didampingi Dandim 0812 Letkol Inf M. Syaeful Aziz. Dandim juga bertindak sebagai inspektur upacara pada acara HUT TNI ke-66 yang berlangsung di halaman gedung pertemuan Kadet Soewoko Makodim setempat, kemarin (5/10).

Selanjutnya, sebagai pemenang lomba kesadaran ber-KB bersama TNI pemenang kedua diraih Kecamatan Lamongan yaitu sebanyak 3,45 persen dan ketiga Bluluk 3,33 persen. Sementara lainnya, Sukorame 3,22 persen dan Karangbinangun 3,14 persen. Trophy serta hadiah dari pemenang tersebut diterima langsung oleh petugas tenaga medis KB di masing-masing wilayahnya.

Sementara itu dalam amanat Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, S.E, yang dibacakan oleh Dandim 0812 Letkol Inf M. Syaeful Aziz, mengatakan, tema ini merefleksikan niat, tekad dan semangat seluruh keluarga besar TNI untuk berbuat dan berkarya dengan lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas.

Disamping itu, lanjut dia, lebih dimaknai sebagai komitmen dan upaya TNI untuk menggelorakan dan meningkatkan bahwa setiap warga negara dan komponen bangsa memiliki tanggung jawab dalam pembelaan negara. ”Sebagai upaya menumbuhkan sikap sense of belonging dan sense of responsibility baik segenap prajurit TNI maupun segenap komponen bangsa,” katanya.

Menurut dia, tugas konstitusional untuk mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia dari segala bentuk ancaman, merupakan tugas yang mulia dan harus didukung oleh seluruh komponen bangsa.

“Bangun kemanunggalan TNI - Rakyat dan profesionalisme keprajuritan yang berbasis jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat, Tentara Pejuang dan Tentara Nasional yang professional,” pungkasnya. Hadir pada acara tersebut Bupati Lamongan beserta jajarannya. Dandim juga sempat melakukan potong tumpeng sebagai wujud ungkapan rasa syukur HUT TNI yang ke-66.

Tidak ada komentar: