Kamis, 11 Februari 2010

TPAPD Kini Mendekati UMR

Tunjangan Penghasilan Aparat Pemerintahan Desa atau TPAPD di Kabupaten Lamongan tahun 2010 ini nilainya semakin mendekati upah minimum regional setempat. Tahun lalu, nilai tunjangan tertinggi untuk Kades sebesar Rp 550 ribu perbulan. Sedangkan tahun ini nilai tunjangan Kades tertinggi mencapai Rp 760 ribu perbulan.

Menurut Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, nilai UMR tahun 2010 Lamongan ditetapkan sebesar Rp 875 ribu. Sehingga nilai tunjangan untuk Kads tersebut nilainya semakin mendekati UMR. “Bukan hanya Kades, tunjangan untuk Sekdes dan perangkat desa lainnya seperti Kaur, Kasi dan Kasun juga naik, “ ujarnya.

Diungkapkan Aris, nilai total TPAPD tahun ini mencapai Rp 23.083.800.000. Sedangkan dalam Perubahan APBD 2009 nilai totalnya Rp 16.023.150.000. “Tahun ini, dari 462 Kades yang ada, ada tiga orang Kades yang nilai tunjangannya mencapai Rp 760 ribu perbulan. Sementara sisanya bervariasi antara Rp 550 ribu hingga Rp 650 ribu setiap bulannya. Penghitungan nilai tunjangan ini berdasar nilai sewa tanah bengkok tiap desa dalam satu tahun, “ imbuhnya.

Lebih lanjut disampaikannya, untuk tunjangan Sekdes, tahun ini nilainya berkisar antara Rp 350 ribu hingga Rp 700 ribu perbulan. Sedangkan tahun lalu, tunjangan tertinggi yang diterima Sekdes sebesar Rp 350 ribu. Dari keseluruhan anggaran TPAPD, alokasi terbesar, yakni mencapai Rp 18.938.040.000, akan diperuntukkan bagi Kaur, Kasi dan Kasun yang personilnya mencapai 3.866 orang. Nilai tunjangannya bervariasi antara Rp 300 ribu hingga Rp 660 ribu setiap bulannya. “Tahun lalu, tunjangan untuk Kaur, Kasi dan Kasun ini paling banyak Rp 300 ribu perbulan, “ katanya.

Selain TPAPD, Aris juga mengungkapkan masih ada bantuan lain untuk Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) yang diwujudkan dalam Tunjangan Penghasilan BPD atau TPBPD. Total anggaran untuk TPBPD ini mencapai sebesar Rp 1.620.000.000. Masing-masing BPD yang berjumlah 4.050 orang tersebut akan menerima Rp 400 ribu. “Pemkab Lamongan tahun ini juga memberikan bantuan untuk pembangunan sejumlah 40 kantor/balai desa. Masing-masing kantor desa tersebut menerima bant

Tidak ada komentar: