Senin, 25 April 2011

Kartinian, Ibu-ibu Berias Tanpa Cermin

Memperingati Hari Kartini ke-132, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan (DWP) lingkup Setkab Lamongan dengan pakaian kebayak-nya mengadakan serangkaian kegiatan. Mereka mengikuti tiga lomba yang diadakan panitia, yakni lomba nasi tumpeng mini, pasang dasi, dan merias wajah tanpa cermin, diruang Sabha Dyaksa, Kemarin (21/4).

Tiga rangkaian lomba itu diikuti 11 bagian di lingkup Setda dan dua satuan kerja yang berada di kompleks perkantoran Pemkab setempat. Mereka masing-masing mengirimkan dua orang perwakilannya untuk berpartisipasi mengikuti lomba.

Dalam lomba pasang dasi, peserta diberi batas waktu pemasangan maksimal tiga menit dan dinilai kerapiannya. Meski dalam keseharian tugas sebagai pegawai tidak pernah memakai dasi, ibu-ibu itu terlihat tidak canggung saat harus beradu dengan waktu. Sehingga banyak dari mereka yang sudah menyelesaikan simpul dasi jauh sebelum waktu yang ditetapkan habis. Lomba ini dimenangkan perwakilan dari DWP Kantor Penelitian dan Pengembangan Daerah dengan nilai 173, juara kedua Bagian Humas dan Infokom dan Bagian Umum juara ketiga.

Sementara dalam lomba menghias wajah tanpa cermin, panitia memberikan batas waktu 15 menit. Peserta lomba ini bahkan tidak diperbolehkan menggunakan benda-benda yang mengandung unsur cermin seperti layar dari telepon genggam. Tentu saja hasil riasan ibu-ibu berkebayak itu tidak serapi biasanya. Sehingga mengundang tawa dari 200 undangan serta ketua Tim Penggerak PKK Mahdumah Fadeli yang hadir. Pemenang lomba ini adalah Bagian Kesejahteraan Masyarakat dengan poin 435. sementara Bagian Humas dan Infokom serta Bagian Bina Pengelolaan Keuangan dan Aset masing-masing menjadi juara dua dan tiga.

Kemudian dalam lomba membuat nasi tumpeng mini, peserta harus menyertakan resep lengkap dengan daftar belanjaan. Pembuatnya diwajibkan menghias semaksimal mungkin dan tentunya rasa juga menjadi poin tersendiri. Dengan nilai 445, Bagian Pemerintahan Desa berhasil menjadi yang terbaik. Di susul kemudian juara kedua Bagian Pemerintahan dan juara ketiga Bagian Perekonomian.

Ketua panitia pelaksana lomba Ibu Djoko Purwanto mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan kepada para ibu agar dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari. “Inti berlangsungnya acara ini sebenarnya membentuk hubungan silahturohmi serta kekeluargaan antar bagian dan satuan kerja di lingkup perkantoran Pemkab Lamongan,” katanya.

Ditambahkan oleh Penasehat DWP Setkab Lamongan Ibu Nurroso, sebagai wujud emansipasi, kaum perempuan harus berbangga bahwa telah banyak dari kaum Hawa Indonesia yang berkiprah dibidang pemerintahan serta dibidang usaha. “Marilah kita tingkatkan wawasan dan pengetahuan kita serta mencari peluang yang dapat memberikan kesempatan pada kita membangun diri dan membangun bangsa,” pungkas dia.

Tidak ada komentar: