Selasa, 24 April 2012

Gelar Operasi Pasar Migor

Bersama Pemprov Jatim, Pemkab Lamongan kemarin menggelar operasi pasar minyak goreng (migor) kemasan di Pasar Sidoharjo, Kecamatan Lamongan. Operasi pasar yang dilaksanakan selama selama tiga hari tersebut menjual migor sebanyak 9 ribu botol dengan harga Rp 8 ribu perbotol kemasan 900 mililiter.
            Operasi pasar itu dilaksanakan dalam rangka antisipasi dampak rencana kenaikan BBM bersubsidi. Migor kemasan dengan merk dagang Putri itu disubsidi ongkos transportasinya sehingga yang seharusnya harga pasarnya Rp 10.500, dalam operasi itu dijual dengan harga Rp 8 ribu. “Kegiatan ini sekaligus untuk menjaga stabilitas harga di masyarakat, “ ujar Kabag Perekonomian M Faiz Juanidi melalui Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni.
            Sementara dari hasil pantauan Dinas Koperasi Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Lamongan, meski harga BBM bersubsidi batal naik 1 April, namun harga ecveran sejumlah kebutuhan terlanjur naik. Seperti migor curah yang minggu lalu di Pasar Sidoharjo dijual Rp 11.250 perkilogram, kini menjadi Rp 11.500 perkilogram. Sementara di Pasar Mantup naik Rp 300 perkilogram. Yakni dari harga jual Rp 11.300 menjadi Rp 11.600 perkilogram.
            Gula pasir di Pasar Babat juga mengalami kenaikan. Yakni dari harga jual Rp 10.750 perkilogram, naik Rp 200 menjadi Rp 10.950 perkilogram. Sedangkan komoditi cabe rawit harganya juga terus naik. Jika minggu lalu dijual dengan harga Rp 28.100 di Pasar Blimbing Kecamatan Paciran, kini dijual dengan harga Rp 32.050 perkilogram.
            Harga beberapa jenis sayuran juga mengalami kenaikan. Seperti kentang di Pasar Sidoharjo yang minggu lalu masih Rp 6 ribu, minggu ini menjadi Rp 7 ribu. Harga tomat juga naik Rp 1000 perkilogram, dari sebelumnya Rp 5 ribu menjadi Rp 6 ribu. Demikian pula buncis juga naik Rp 1000, dari harga jual minggu lalu Rp 6 ribu menjadi Rp 7 ribu.

Tidak ada komentar: