KONI
Lamongan kini memiliki tiga induk cabang olahraga (cabor) baru, yakni
Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI),
Federasi Olahraga Karatedo Indonesia (FORKI), dan Federasi Aerosport
Seluruh Indonesia (FASI). Sehingga kini ada 23 induk cabor yang dinaungi
KONI Lamongan.
Terkait
penambahan tiga induk cabor baru tersebut, Bupati Fadeli saat membuka
rapat anggota KONI setempat, Selasa (17/4) di Pendopo Lokatantra,
berharap bisa didayagunakan secara optimal untuk pembinaan atlet.
Terlebih, kata dia, beberapa cabor tahun ini menunjukkan kestabilan
prestasi.
“Semoga
ada beberapa, paling tidak dua cabang olah raga lagi yang bisa
dimaksimalkan pembinaannyasehingga bisa diangkat menjadi unggulan”
tambahnya. Selanjutnya kepada para atlet dan olahragawan dia berpesan
agar memmentingkan peningkatan prestasi dan jangan terlalu menuntut.
Karena bila prestasi meningkat maka hal-hal lain seperti bonus akan
mengikuti.
Seperti
Rahmat Panjiaji Bukhori dari cabor panahan yang mengikuti Pelatnas dan
masuk Program Indonesia Prima. Kemudian Imalia Mawarti dari cabor Panjat
Tebing dan Siti Noor Azizah dari tenis meja juga masuk Pelatnas.
Sementara dari cabor atletik, Febrian Dwi Cahyo masuk Puslatda Jatim
untuk proyeksi PON XVIII di Riau pada September 2012 mendatang.
Sedangkan cabor sepak bola melalui Persela senior dan U21 juga terus
berprestasi. Tahun lalu, Persela U 21 sukses menjadi juara nasional.
Moncernya
prestasi sejumlah cabor tersebut, Fadeli meminta agar induk olahraga
memberikan perhatian dan penghargaan. Jangan sampai mereka yang membawa
harum nama Lamongan tidak mendapat perhatian.
Dia
juga berpesan agar KONI mensukseskan agenda olahraga Pekan Olahraga
Kabupaten (Porkab) yang rencananya akan dihelat pada September tahun
ini. Karena menurutnya, Porkab bisa menjadi ajang ideal bagi pembibitan
atlet Lamongan.
Dalam
rapat anggota kali ini juga diserahkan tali asih kepada beberapa atlet
berprestasi diantarnya Ima dan Hadi dari cabang olahraga panjat tebing
juga Nurhayati dari cabang olah raga gulat dan pemain sepakbola yang
ikut membawa Lamongan menjuarai kompetisi U-21 Mario Rohmanto. Sedangkan
Rahmad Setiawan pelatih panjat tebing dianggap sebagai pelatih atau
menejer berprestasi juga menndapatkan tali asih yang diserahkan langsung
oleh bupati Lamongan.
Wakil ketua KONI Jawa Timur Ali Sahbana yang
turut hadir dalam rapat ini menghimbau kepada para peserta rapat agar
memperhatikan dan memanfaatkan rapat sebaik-baiknya memberikan
usulan-usulan yang digidok menjadi program bersama. Sehingga tidak
terjadi komlpain atau protes nantinya.
Berbagai
program dibahas dalam rapat ini. Diantaranya menyelenggarakan PORKAB
KONI dan mengupayakan penerapan IPTEK olahraga dan aplikasinya
dilapangan yang merupakan program di bidang pembinaan prestasi.
Sedangkan secretariat dan Bedahara memprogramkan untuk membantu
mengusahakan kemudahan melanjutkan pendidikan atau memperoleh pekerjaan
atlet dan pelatih yang berprestasi dan mengupayakan peningkatan
kesejahteraan atlit yang berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar