Kegiatan
Green and Clean di Lamongan dianggap sukses tidak hanya meningkatkan
kebersihan dan keindahan kabupaten Lamongan tapi juga sukses dalam
meningkatkan ekonomi warga. Kegiatan yang sekarang sudah masuk ke jilid 2
itu saat ini telah memasuki tahapan pendampingan dan bedah lingkungan. Sebagai
rangkaian dari kegiatan tersebut maka di Pendopo Lokatantra Selasa
(26/3), diadakan acara Pembekalan Pra penilaian LGC Jilid 2.
Dalam
Laporannya ketua panitia yang juga Kepala Badan Lingkungan Hidup Aris
Wibawa melaporkan bahwa partisipasi masyarakat dalam LGC jilid 2 ini
mencapai Rp 2,5 miliar. Terlebih lagi, lanjutnya, hasil
kompos olahan masyarakat tingkat keekonomiannya mencapai sekitar Rp 18
juta per bulan. Kemudian hasil pemilahan dan penjualan sampah kering
hingga mencapai angka Rp 12 juta lebih. “Pemberdayaan ekonomi masyarakat
dapat ditingkatkan dengan mengoptimalkan pengolahan sampah” ungkapnya.
Acara
yang dikuti oleh 234 peserta dari RT di Kabupaten Lamongan ini dibuka
oleh Sekkab Yuhronur Efendi, dia mengucapkan terimakasih karena berkat
para pelaku LGC, Lamongan bisa menjadi perhatian nasional melalui
Adipura. Sehingga banyak kabupaten lain yang datang untuk study banding
ke Lamongan.
Selanjutnya
dia berharap agar kegiatan LGC bisa terus dikembangkan. Karena dengan
LGC bisa meningkatkan kekompakan dan kerukunan sehingga bisa muncul
sumber ekonomi baru yang bisa dikembangkan. Diharapkan juga agar LGC
terus digelorakan dan jangan sampai kendur semangatnya.
Dalam
acara itu juga diserahkan bantuan lima unit gerobak sampah dari PT
Askes Indonesia dan daari Pemerintah Kabupaten Lamongan berupa kompos.
Para peserta di kesempatan itu pembekalan diberikan materi-materi
untuk mempersiapkan penilaian LGC jild 2. Diantaranya tentang kriteria
penilaian yang disampaikan oleh Yasmin, perwakilan dari PT Unilever dan
pengelolaan sampah berbasis masyarakat di sampaikan oleh fasilitator
lingkungan dari Surabaya, Fauzan. Sedangkan Badan Lingkungan Hidup yang
diwakili oleh Farid Budi Wahyudi memberikan materi tentang pengelolaan
sampah di Kabupaten Lamongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar