Selasa, 24 April 2012

BPD SeBarito Kuala Kunjungi Kampung Pancasila

Kabupaten Lamongan, Selasa pagi (27/3) menerima kunjungan 65 orang Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dari Kabupaten Barito Kuala/Kalimantan Selatan di Ruang Sabha Dyaksa. Mereka adalah gelombang pertama dari kunjungan 210 orang Ketua BPD se Barito Kuala di Lamongan. Kunjungan gelombang pertama ini akan dilakukan di Desa Balun Kecamatan Turi yang terkenal dengan sebutan Kampung Pancasila.
            Pimpinan rombongan dari Pemkab Barito Kuala yang diwakili Sekretaris Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Taufik Hidayat mengatakan kunjungannya ke Lamongan itu bagian dari untuk belajar mengenai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) BPD. “Kami menyadari masih harus banyak belajar dari daerah yang lebih maju seperti Lamongan ini, “ ujarnya saat diterima Asisten Tata Praja Luluk Humam di Sabha Dyaksa.
              Dia menjelaskan masyarakat Barito Kuala sangat beragam, bukan hanya terdiri dari Suku Banjar dan Dayak saja. Namun juga ada Suku Jawa, Bali, Sunda bahkan juga ada dari NTB. Karena itulah kunjungannya ke Lamongan ini akan dilakukannya di desa Balun yang terkenal kondusif meski terdiri dari masyarakat yang sangat beragam keyakinan. Selain di desa Balun, kunjungan gelombang kedua dan ketiga pada April nanti dilakukan di Desa Kranji dan Kemantren, keduanya di Kecamatan Paciran.
            Sementara Luluk Humam dalam sambutannya mengatakan Desa Pancasila terkenal dengan sebutan Kampung Pancasila karena keunikannya. Yakni tetap terjaganya suasana harmonis dan sikap toleransi beragama yang tetap terpelihara dan dijaga hingga saat ini.
Bahkan di dekat balai desa, berdiri tiga tempat ibadah yang saling berdampiangn dengan jarak kurang dari 100 meter. Yakni berupa masjid, gereja, dan pura dalam satu area yang berdekatan. Di desa ini hidup rukun dan berkembang tiga agama, yakni Islam, Kristen, dan Hindu. Meski demikian, warga hidup berdampingan secara harmonis dan saling menghargai. Saat ini terdapat 3.780 orang pemeluk Agama Islam, 688 orang beragama Kristen, dan 282 orang adalah penganut Hindu.

           
 

Tidak ada komentar: