Selasa, 24 April 2012

Muncul Inovasi Bank Sampah Dari LGC

Lamongan Green and Clean (LGC) II sukses melampaui target hingga 22 persen dari target yang ditetapkan sebesar 16 persen untuk program 3R (reduce, reuse dan recycle). Bahkan program ini juga melahirkan inovasi bank-bank sampah dengan administrasi dan manajemen ala perbankan serta tumbuhnya kebun-kebun bibit dengan beraneka tanaman yang bermanfaat bagi keluarga dan pemanfaatan air limbah untuk penyiraman tanaman. Terima kasih masyarakat Lamongan.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Aris Wibawa mengatakan, untuk kategori RT berkembang, ada 172 RT. Karena banyaknya peserta LGC sehingga tim juri juga menerjunkan tim khusus dari Surabaya. Ada 5 tim, masing-masing tim ada 4 orang, mereka berasal dari Faskel Kota Surabaya dan Yayasan Unilever. Setelah itu menyusul untuk RT-RT Maju dan Perintis. Diperkirakan penilaian selesai bukan Mei mendatang. Awarding bagi para pemenang LGC bulan pertengahan bulan Juni.
Menurut dia, partisipasi masyarakat melalui LGC II luar biasa. Bila diestimasikan, peserta LGC tahun ini sebanyak 234 RT, partisipasi masyarakat di bidang lingkungan  mencapai Rp 2,3 miliar.  Besaran partisipasi masyarakat ini terukur dari nilai partisipasi masyarakat tiap RT peserta program LGC jilid 1 dan 2 yang  mencapai nilai 9-10 juta rupiah.
”Terjadi peningkatan di banding tahun lalu  yang hanya mencapai Rp 1,92 miliar.   Yang lebih membahagiakan lagi, LGC selain mampu mencetak  ribuan kader lingkungan, juga mampu membangkitkan spirit masyarakat untuk menata lingkungannya agar bersih, sehat dan teduh. Kampung-kampung sekarang tidak kumuh lagi dan gotong royong masyarakat juga meningkat, ” tukas mantan Kabag Humas tersebut.
Lebih lanjut dia menuturkan,  perputaran uang dari pengelolaan sampah utamanya sampah kering mencapai Rp 21 juta per bulan per RT, sedangkan hasil ekonomis dari sampah basah dibuat pupuk kompos untuk penghijauan masyarakat, bahkan ada yang sudah dikirim ke luar daerah seperti Mojokerto. ”Ternyata LGC mampu melahirkan saudagar-saudagar baru di Lamongan, ” imbuh dia.
Di kesempatan terpisah, Bupati Lamongan Fadeli mengapresiasi partisipasi dan inovasi  masyarakat Lamongan dalam LGC II yang bertema Waste Lover Menuju Lamongan Merdeka dari  Sampah.  Selain target upaya penataan lingkungan, beberapa goal yang ingin dicapai Pemkab Lamongan dalam program ini adalah pengelolaan sampah melalui 3R (reduce, reuse dan recycle) serta pengelolaan bank sampah, Pengelolaan lingkungan melalui reduksi penggunaan air bersih dan meminimalkan limbah domestik yang dihasilkan masyarakat di pemukiman.
 

Tidak ada komentar: