Lamongan
Green and Clean (LGC) II sukses melampaui target hingga 22 persen dari
target yang ditetapkan sebesar 16 persen untuk program 3R (reduce, reuse dan recycle).
Bahkan program ini juga melahirkan inovasi bank-bank sampah dengan
administrasi dan manajemen ala perbankan serta tumbuhnya kebun-kebun
bibit dengan beraneka tanaman yang bermanfaat bagi keluarga dan
pemanfaatan air limbah untuk penyiraman tanaman. Terima kasih masyarakat
Lamongan.
Kepala
Badan Lingkungan Hidup Aris Wibawa mengatakan, untuk kategori RT
berkembang, ada 172 RT. Karena banyaknya peserta LGC sehingga tim juri
juga menerjunkan tim khusus dari Surabaya. Ada 5 tim, masing-masing tim
ada 4 orang, mereka berasal dari Faskel Kota Surabaya dan Yayasan
Unilever. Setelah itu menyusul untuk RT-RT Maju dan Perintis. Diperkirakan penilaian selesai bukan Mei mendatang. Awarding bagi para pemenang LGC bulan pertengahan bulan Juni.
Menurut
dia, partisipasi masyarakat melalui LGC II luar biasa. Bila
diestimasikan, peserta LGC tahun ini sebanyak 234 RT, partisipasi
masyarakat di bidang lingkungan mencapai Rp 2,3 miliar. Besaran partisipasi masyarakat ini terukur dari nilai partisipasi masyarakat tiap RT peserta program LGC jilid 1 dan 2 yang mencapai nilai 9-10 juta rupiah.
”Terjadi peningkatan di banding tahun lalu yang hanya mencapai Rp 1,92 miliar. Yang lebih membahagiakan lagi, LGC selain mampu mencetak ribuan
kader lingkungan, juga mampu membangkitkan spirit masyarakat untuk
menata lingkungannya agar bersih, sehat dan teduh. Kampung-kampung
sekarang tidak kumuh lagi dan gotong royong masyarakat juga meningkat, ”
tukas mantan Kabag Humas tersebut.
Lebih lanjut dia menuturkan, perputaran
uang dari pengelolaan sampah utamanya sampah kering mencapai Rp 21 juta
per bulan per RT, sedangkan hasil ekonomis dari sampah basah dibuat
pupuk kompos untuk penghijauan masyarakat, bahkan ada yang sudah dikirim
ke luar daerah seperti Mojokerto. ”Ternyata LGC mampu melahirkan
saudagar-saudagar baru di Lamongan, ” imbuh dia.
Di kesempatan terpisah, Bupati Lamongan Fadeli mengapresiasi partisipasi dan inovasi masyarakat Lamongan dalam LGC II yang bertema Waste Lover Menuju Lamongan Merdeka dari Sampah. Selain target upaya penataan lingkungan, beberapa goal yang ingin dicapai Pemkab Lamongan dalam program ini adalah pengelolaan sampah melalui 3R (reduce, reuse dan recycle)
serta pengelolaan bank sampah, Pengelolaan lingkungan melalui reduksi
penggunaan air bersih dan meminimalkan limbah domestik yang dihasilkan
masyarakat di pemukiman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar