Selasa, 24 April 2012

1 April, Start Perekaman Data e KTP

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DKPS) Lamongan telah merampungkan semua tahapan untuk memulai perekaman data penduduk melalui Program kartu tanda penduduk elektronik (e KTP) pada 1 April mendatang. Penduduk Lamongan pertama yang direkam datanya untuk program nasional itu adalah Bupati Fadeli yang dilakukannya kemarin di unit pelayanan kependudukan Kecamatan Lamongan.
            Perekaman data oleh Fadeli kemarin sekaligus uji coba perangkat e KTP dan sosialisasi program tersebut. Setelah Fadeli, berturut-turut penduduk Lamongan yang telah direkam datanya adalah Mahdumah Fadeli, Sekkab Yuhronur Efendi dan isterinya, Anis Kartika. Semua perangkat yang langsung terkoneksi secara nasional tersebut, hari itu saat diujicoba berfungsi dengan sempurna.
            Keempatnya juga melakukan simulasi urutan perekaman data. Dimulai dengan membawa surat panggilan dari kecamatan, kemudian mendaftar di petugas untuk mendapat nomor antrian. Selanjutnya masuk ke unit pelayanan dan direkam datanya. Mulai dari foto, tanda tangan dengan pena digital, perekaman sidik jari dan retina mata. Proses perekaman itu selesai tidak lebih dari lima menit.
            “Ujung tombak untuk kesuksesan program ini adalah para camat bersama jajarannya. Termasuk para ketua RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat, terutama dalam rangka memobilisasi masyarakat agar datang ke unt pelayanan kependudukan di kecamatan. Sosialisasi juga harus terus digencarkan. Dan sampaikan bahwa program ini gratis. Pesan saya, jangan sampai ada satu pendudukpun yang terlewatkan, “ tegas Fadeli saat di Pendopo Kecamatan Lamongan.
            Ultimatum Fadeli itu ditanggapi oleh 27 camat se Kabupaten Lamongan denan mendeklarasikan pernytaan kesanggupan untuk mensukseskan Program eKTP di Lamongan. Mereka juga menyatakan sudah menyiapkan ruang tunggu yang nyaman bagi warganya yang mengantri didata.
Sementara personil yang terlibat dalam program ini mencapai 539 orang. Dari jumlah tersebut, 316 orang diantaranya adalah tenaga non teknis dari tim kelompok kerja kabupaten dan tingkat kecamatan. Sedangkan tenaga teknis kegiatan operator dan pendukung administrasi sebanyak 216 orang. Termasuk dilibatkannya 52 orang CPNS yang diperbantukan di kecamatan sebagai operator. Kemudian pelaksanaan perekaman eKTP muali 1 April hingga 31 Oktober 2012.
Selanjutnya jumlah penduduk Lamongan yang menjadi dasar untuk pemanggilan perekaman data e KTP adalah mereka yang terdata dalam Surat Pemberitahuan Nomor Induk Kependudukan (SP NIK) sebanyak 1.409.619 orang. Terdiri dari 706.857 orang laki-laki dan 702.762 perempuan. Dari jumlah tersebut, terdapat data ganda dalam kabupaten sebanyak 16.992 orang dan data ganda luar kabupaten sebanayak 15.160 orang. Kemudian juga ada yang mengajukan pembetulan SP NIK sebanyak 28.104 kepala keluarga (KK). Sehingga penduduk wajib KTP yang akan mendapat pemanggilan sejumlah 1.020.938 orang pertanggal 31 Desember 2012.
Banyaknya warga Lamongan di perantauan juga sudah diantisipasi dengan menyiapkan prosedur lain. Menurut Kepala DKPS Mursyid, mereka yang diperantauan jika berhalangan hadir di Lamongan bisa merekam datanya di lokasinya sekarang. Yakni dengan meminta surat keterangan dari RT dan RW setempat mengetahui Kades atau Lurah. Selanjutnya melapor kepada camat setempat dengan membawa SP NIK asli dari Lamongan. “Pada prinsipnya, semua prosedur dipermudah dan gratis”, pungkasnya.
           

 

Tidak ada komentar: