“Melalui kemampuan serta kekuatannya, TNI-AD siap membantu dan mendukung program-program Pemerintah Daerah,” kata Murdjito
Jendral bintang dua orang asli Solo itu saat memberikan sambutannya.
Dia pun menegaskan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan kewajiban TNI
terhadap masyarakat dan tidak terkait kepentingan tertentu.
Lebih
lanjut dia mengatakan, prajurit TNI-AD wilayah Jatim juga sedang
melaksanakan program renovasi rumah tidak layak huni bekerja sama dengan
Kodam. Kegiatan itu sesuai dengan tupoksinya yaitu diantaranya tugas
perang dan operasi militer selain perang. “TNI bekerja dari, oleh dan
untuk masyarakat. Kita akan menjalankan kepercayaan ini sebaik-baiknya,
ini merupakan kewajiban kami,” tegas Murdjito.
Kegiatan
Bhakti TNI renovasi rumah tidak layak huni akan menyelesaikan renovasi
10 ribu rumah warga kurang mampu. Jumlah itu tersebar di beberapa
kabupaten dengan jumlah masing-masing kabupaten sebanyak seribu rumah.
Terkait daerah yang sudah menjadi sasaran diantaranya Kabupaten Pacitan,
Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Jombang, Mojokerto,
Pasuruan, dan Sumenep. “Lamongan belum, dan nanti kita akan ajukan itu,”
katanya.
Sementara itu dalam sambutannya Bupati Lamongan Fadeli menjelaskan terkait dengan potensi yang ada di wilayahnya tersebut. Baik
dari sektor pertanian khususnya sub sektor tanaman pangan dan
perikanan, sektor industri pengolahan, serta sektor jasa. “Selamat
datang kepada Bapak Mayjen TNI Murdjito beserta rombongan dan
ditengah-tengah kesibukannya telah menyempatkan hadir disini,”
tandasnya.
Mayjen
TNI Murdjito yang sebelumnya bertugas sebagai Staf Ahli Tingkat III
Bidang Komsos Panglima TNI itu menggantikan Pangdam sebelumnya Mayjen
TNI Gatot Nurmantyo dan dilantik pada 28 November 2011 lalu. Gatot
sendiri sekarang dipromosikan menjadi Komandan Pendidikan dan Pelatihan
TNI Angkatan Darat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar