Selasa, 24 April 2012

PDAM Pasang Pipa Transmisi Baru

Pelayanan PDAM Lamongan kepada pelanggan selama ini terkendala dengan minimnya jaringan transmisi yang dimiliki. Belum lagi tingkat kebocoran yang mencapai 35,4 persen. Masalah itu nampaknya akan segera berakhir karena tahun ini sudah tersedia anggaran Rp 67 miliar untuk pemasangan pipa air baku 600-500 mm sepanjang sekitar 24.000 meter dari desa Plaosan Babat hingga Jembatan Plalangan, Lamongan, lokasi baru Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM.
            Pemasangan pipa air baku tersebut diungkapkan Kabag Humas dan Infokom Mohammad Zamroni sebagai bagian kelanjutan dari proyek serupa dua tahun sebelumnya oleh Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBBWS). Sedangkan untuk proyek tahun ini sudah dilaksanakan proses pelelangan dan direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2012.
            “Pemasangan pipa baru ini diharapkan akan menjadi solusi bagi peningkatan pelayanan air bersih PDAM kepada masyarakat, “ ujar dia kemarin.
            Untuk pekerjaan tahun 2010, sebut dia, dilaksanakan pembangunan berupa pembangunan pengadaan dan pemasangan pipa PVC 400 mm sepanjang 1.200 meter. Pipa tersebut dipasang mulai dari intake ke bak prasedimentasi dengan biaya Rp 1,2 miliar di Kecamatan Babat.
            Kemudian di tahun 2011, pekerjaan itu dilanjutkan dengan pembangunan intake, bak prasedimentasi dan pemasangan pipa air baku 600 mm sepanjang kurang lebih 1.700 meter. Pekerjaan yang sudah diselesaikan akhir tahun lalu tersebut menghabiskan biaya sebesar Rp 9,1 miliar.
            Bupati Fadeli sendiri saat pelantikan Dirut PDAM yang sekarang, Maksum, pada Mei 2011 lalu, memberi dua target utama kepadanya. Yakni yang utama untuk menurunkan tingkat kebocoran air di PDAM hingga bisa mencapai di bawah 20 persen. Kemudian diminta bekerja secara maksimal dan professional.
PDAM saat ini baru bisa mengcover 11,5 persen pelanggan di perkotaan Lamongan, atau mencapai 12.174 sambungan rumah (SR). Realisasi SR tersebut masih jauh dengan target MDGs di tahun 2015 yang harus sudah mengcover 30 persen di wilayah perkotaan. Sementara realisasi produksi air PDAM mencapai 4.664.994 meter kubik.

 

Tidak ada komentar: