Bertempat di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Hari Minggu (11/9), perantauan asal Lamongan yang menamakan dirinya paguyuban Putra Asli Lamongan (PUALAM) menggelar acara halal bihalal
dan silaturrhami. Panitia sendiri mengundang semua anggota PUALAM se
Jabodetabek dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Lamongan Fadeli, Wabhyp
Amar Saifudin, Ketua DPRD Makin Abbas, Dandim 0812 Letkol Inf M Syaeful
Aziz dan anggota DPR RI Viva Yoga Mauladi tersebut.
Fadeli
dalam sambutannya berharap agar masyarakat Lamongan yang berada di
Jakarta dan sudah berhaisl agar dapat membagi pengalamannya kepada
saudara-saudaranya di daerah. Sehingga mereka juga bisa ikut berhasil.
“Masyarakat
Lamongan terkenal ulet dalam bekerja ini juga terkenal dengan
masakannya yang khas. Saya minta kepada Dinas Pariwisata (Dinas
Kebuddayaan dan Pariwisata) saya harapkan bekerjasama dengan para
perantau yang sukses untuk mempromosikan wisata di Lamongan. Karena kini
wisata di Lamongan tidak kalah dengan daerah lainnya di Indonesia, “
kata Fadeli.
Bupati
juga menyampaikan terima kasih atas kerja keras panitia yang menggelar
acara tahunan tersebut. Dia berpesan agar tali silaturrahmi sesama
warga perantauan agar terus dibina dan tidak melupakan daerah asalnya
sehingga Lamongan bisa lebih sejahtera dan maju.
Sebagai
tanda perhatian dan bentuk dukungan Pemkab Lamongan, dalam halal bi
halal itu Fadeli memberikan bantuan modal pada Kopeerasi Pecel Lele di
Jakarta. Dia berharap agar bantuan itu dapat dipergunakan sebaik-baiknya
untuk membantu perantau dalam mengembangkan usahanya.
Paguyuban
yang kini diketuai oleh Soen’an Hadi Poernomo (Soen’an) tersebut
berdiri sejak tahun 1974. Soen’an adalah salah satu penggagasnya bersama
Adenan Kohar dan Askodar. Ketua panitia halal bi halal, Bambang Surya
Darmo menyebut anggota Pualam seJabodetabek kini mencapai ribuan kepala
keluarga.
Sebagian
besar warga Lamongan di Jabodetabek mempunyai usaha seputar kuliner
seperti pedagang soto, pecel lele dan usaha lainnya. Keuletan dan etos
kerja keras mereka selama ini sudah sangat dikenal. Keberdaan mereka di
Jakarta otomatis telah membantu menciptakan usaha yang memerlukan
tenaga kerja. Sehingga keberadaan mereka telah membantu menciptakan
lapangan kerja baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar