Kuota
dan alokasi pupuk untuk Kabupaten Lamongan tahun 2012 sudah ditetapkan
Gubernur Jatim. Untuk pupuk jenis urea turun, namun pupuk jenis NPK naik
hampir dua kali lipat. Sementara total alokasi pupuk tahun ini mencapai
156.950 ton atau naik dibanding kuota tahun lalu yang sebesar 138.589
ton.
“Alhamdulillah,
kuota pupuk untuk Lamongan tahun ini naik 18.361 ton dibandingkan
dengan kuota tahun lalu. Ini sesuai dengan komitmen Bapak Bupati
(Fadeli) agar memberi kepastian ketersediaan pupuk untuk petani.
Terlebih, target produksi padi di tahun 2012 ini ditetapkan sebesar
889.871 ton gabah kering giling, GKG, “ ujar Kepala
Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi melalui Kepala Bidang
Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Ernawan Kartika Adi kemarin.
Meski
secara umum kuota pupuk Lamongan naik, namun untuk pupuk jenis urea
kuotanya turun. Yakni dari 71.700 ton di tahun 2011, menjadi sebesar
67.900 ton. Kemudian alokasi untuk pupuk jenis NPK malah dinaikkan
hampir dua kali lipat. Yakni dari kuota sebesar 23.755 ton di tahun
2011, naik menjadi 42.060 ton di tahun 2012.
“Kenaikan
kuota untuk pupuk jenis NPK yang mengandung unsur hara nitrogen,
phosphor dan kalium ini dimaksudkan agar petani menggunakan pemupukan
secara berimbang. Karena pupuk NPK ini lebih mudah penggunaannya dan
lebih efektif dimanfaatkan oleh tanaman. Apalagi jika pupuk majemuk NPK
ini ditambah dengan pupuk organik, pemupukan akan lebih efisien karena
juga bisa berfungsi untuk memperbaiki struktur tanah sehingga
produktivitas tanaman meningkat, “ urai dia.
Lebih
rinci, dalam Peraturan Gubernur Jatim nomor 5 tahun 2012 tentang
kebutuhan dan penyaluran serta harga eceran tertinggi (HET) pupuk
bersubsidi untuk sektor pertanian Jatim tahun anggaran 2012 disebutkan
kuota urea sebesar 67.900 ton, SP 36 sebesar 18.450 ton, jenis ZA
sebesar 14.290 ton, NPK 42.060 ton dan pupuk organik sebesar 14.250 ton.
Sedangkan kuota tahun lalu, jenis urea 71.700 ton, jenis
SP36 17.665 ton, ZA sebesar 14.139 ton, kemudian jenis NPK 23.755 ton
serta organik alokasinya sebesar 11.330 ton.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar