Partisipasi
masyarakat untuk membangun fisik desa yaitu berupa Pendopo (ruang
pertemuan) dan kantor desa begitu tinggi. Hal tersebut terbukti saat
Bupati Lamongan Fadeli meresmikan kantor dan balai Desa Sendangharjo,
Kecamatan Brondong kemarin. Dana yang terkumpul hasil swadaya masyarakat
setempat mencapai Rp 488 juta.
“Bangunan
Kantor dan Balai Desa Sendangharjo ini adalah yang termegah yang pernah
saya resmikan. Terlebih lagi sebagian besar dananya merupakan hasil
swadaya masyarakat sendiri. Semoga menjadi pemacu semangat bagi
masyarakat desa lainnya, “ puji Fadeli.
Bupati
tidak hanya meresmikan kedua bangunan itu namun juga rumah kompos
(tempat pengolahan sampah kemudian dijadikan pupuk kompos) dan Pos
Kesehatan Desa (Poskesdes) yang diinformasikan telah menelan biaya Rp
108 juta.
Pemerintah
daerah lanjut Fadeli, tentu dengan segala keeterbatasannya tidak
sanggup kalau harus memberikan bantuan sebesar tersebut kepada semua
desa di Lamongan. “Apa yang kita saksikan hari ini adalah bukti nyata
jika masyarakat desanya kompak dan kondusif, semuanya bisa diwujudkan.
Bahkan untuk mengumpulkan dana hingga ratusan juta bisa dilakukan oleh
sebuah desa. Untuk itu kami berikan apresiasi dan penghargaan
setinggi-tingginya kepada masyarakat atas partisipasi serta
kepeduliannya membangun desa,” ujarnya.
Fadeli juga mengungkapkan potensi peternakan juga cukup bagus di Desa Sendangharjo. Disebutkan olehnya, terdapat ternak besar sapi sebanyak 766 ekor.
Di kesempatan itu dia berharap agar potensi peternakan itu disentuh
dengan Program Gemerlap yang mulai digagasnya sejak tahun lalu dengan
memberikan bantuan teknis.
Sementara
itu Camat Brondong Saidi melaporkan, sumber dana pembangunan Kantor,
Balai Desa, serta Poskesdes tersebut didapat dari dana PNPM sebesar Rp
50 juta, ADD 2010 sebesar Rp 40 juta, ADD 2011 sebesar 20 juta, dan
swadaya sebesar Rp 488 juta. “Sehingga keseluruhan sebesar Rp 598 juta,”
katanya.
Pada
acara tersebut dilakukan serah terima bantuan oleh Bupati kepada warga
yaitu berupa Japordes sebanyak 7 desa termasuk Desa Sendangharjo dan
Labuhan dengan nilai total Rp 270 juta, bantuan jaring apung 150 unit
untuk pendadaran ikan kerapu senilai Rp 150 juta untuk Desa Brengkok dan
Desa Labuhan, dan bantuan Polybag sebanyak 5 ribu buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar