Kamis, 17 Desember 2009

BPD Boleh Kritis Asal Konstruktif

Bupati Lamongan Masfuk berharap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) mengoptimalkan perannya dalam ikut mengawasi pembangunan. Namun dia juga berharap hendakanya sikap kritis dalam pengawasan itu dilakukan dalam kerangka yang kostruktif.


Dikatakan Masfuk, saat ini Pemkab Lamongan tengah getol-getolnya melakukan percepatan pembangunan jalan poros desa. Namun jika yang dibawah, BPD, tidak ikut mengawasi pelaksanaannya, mustahil dapat berjalan dengan sukses.

“BPD adalah mitra pemerintahan desa yang ikut menentukan nasib masyarakat di desanya. Namun saya berharap jika BPD melakukan kritikan hendaknya dilakukan dengan cara yang elegan dan konstruktif. Saya rasa jika kritikan dilakukan dengan keras malah akan kontraproduktif dengan pembangunan yang tengah digalakkan, “ ujarnya saat membuka Pembinaan BPD di Pendopo Lokatantra setempat, Rabu (2/12).

Masfuk kepada sejumlah ketua dan anggota BPD tersebut juga berpesan agar tetap menjaga suasana kondusif. Pesannya ini terkait semakin dekatnya agenda Pilkada di Lamongan. Menurutnya, menjaga suasana kondusif dan menghindari jauh-jauh gegeran hendaknya dibiasakan masyarakat Lamongan.

“Gegeran hanya akan menurunkan produktifitas, “ kata dia. Jika sudah menyangkut pembangunan untuk Lamongan, lanjut dia, urusan partai politik dan golongan harus dikesampingkan. Semua harus bersama-sama dengan penuh keikhlasan membangun Lamongan, termasuk BPD.

Terpisah, menurut Kabag Pemerintahan Desa Lamongan Bambang Purnomo, kegiatan pembinaan itu akan berlangsung selama dua hari. Sejumlah materi akan diberikan kepada BPD. Diantaranya pengawasan penyelenggaraan pemerintahan desa, penyusunan tertib administrasi keuangan desa dan penyelenggaraan pemerintahan desa secara umum.

Tidak ada komentar: