Rabu, 04 November 2009

RSUD Soegiri Kini Miliki 6 Kamar Operasi

Sebuah Instalasi Bedah Sentral (IBS) kini telah dibangun RSUD dr Soegiri Lamongan. Di IBS yang baru ini, nantinya akan bisa dilakukan enam kegiatan pembedahan maupun operasi sekaligus. Sebelumnya rumah sakit pemerintah ini hanya memiliki tiga kamar operasi. IBS itu saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.



Kemarin (3/11) Bupati Lamongan Masfuk ditemani Plt Direktur RSUD dr Soegiri Fida Nuraida melihat kesiapan operasional IBS tersebut. Selain IBS, Masfuk juga melihat fasilitas baru lainnya seperti Instalasi Rehab Medik (IRM) dengan 13 kamar perawatan. IRM itu sendiri nantinya akan menjadi layanan unggulan RSUD dr Soegiri seiring dengan meningkatnyan angka harapan hidup (AHH) Lamongan yang saat ini mencapai 72 tahun.

Selain meningkatnya kesejahteraan, naiknya AHH itu juga akan bermakna meningkatnya keluhan penyakit golongan tua seperti osteoporosis dan linu. “Fasilitas di IRM ini juga bisa digunakan untuk penyembuhan pasca operasi dan penanganan kelainan medik terkait tumbuh kembang bayi, “ jelas Fida.

Masfuk sendiri cukup terkesan dengan sejumlah fasilitas baru yang kini dimiliki RSUD dr Soegiri. “Sekarang sudah sangat layak untuk memebrikan layanan kepada masyarakat. Saya senang sekali dengan perkembangan ini, “ ujarnya.

Terpisah, Kabag Program RSUD dr Soegiri jelaskan bahwa untuk IBS kini sedang dalam proses peningkatan daya listrik. Karena nantinya instalasi baru ini akan setidaknya membutuhkan 400 KVA. Sementara saat ini daya listrik yang dimiliki sebesar 125 KVA. Dikataknnya, sekarang sedang dilakukan pembangunan instalasi baru yang sanggup suplai hingga 365 KVA. Sehingga nantinya akan tersedia daya hingga 490 KVA.

Dengan tersedianya enam kamar operasi, nantinya pelayanan kepada masyarakat akan semakin optimal. Fasilitas tersebut akan melengkapi keberdaan enam dokter spesialias yang dimiliki RSUD dr Soegiri. Yakni dua spesialis THT, dua spesialis bedah umum, 1 spesialis ortopedi dan 2 spesialis kandungan.

Tidak ada komentar: