Rabu, 25 November 2009

Pro Poor Award Untuk Lamongan

Penurunan tajam angka kemiskinan hingga 24,25 persen di Kabupaten Lamongan mendapat apresiasi dari Pemprov Jatim. Rabu malam lalu Bupati Lamongan Masfuk menerima Pro Poor Award yang diberikan Wakil Gubernur Jatim Syaifullah Yusuf di Gedung Deteksi Ball League (DBL) Surabaya atas komitmennya membuat perubahan luar biasa bagi Jatim untuk menuntaskan kemiskinan. Hanya ada tiga kategori yang diberikan pada malam anugerah Pro Poor Award tersebut. Yakni kategori kabupaten/kota, kategori perorangan dan kategori lembaga non pemerintah. Untuk kategori kabupaten/kota, dibawah Kabupaten Lamongan di posisi kedua diduduki Kota Mojokerto dan posisi ketiga oleh Kota Blitar. Selanjutnya untuk kategori perorangan diberikan kepada H Mahmud Siswoyo dari Dusun Jatianom Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar. Kemudian untuk kategori penghargaan kepada lembaga non pemerintah diberikan kepada Yayasan Pengembang Kreatifitas Generasi Muda atau YPKGM Kabupaten Lumajang. Ditemui terpisah, Masfuk menyampaikan penghargaan yang baru saja diterimanya itu hanyalah mewakili dari kerja keras semua elemen masyarakat di Lamongan. Mulai dari eksekutif, legislatif, ulama hingga masyarakat Lamongan yang telah bekerja keras. “Tanpa kerja keras dan kontribusi semua pihak, anugerah ini tidak akan menjadi milik Kabupaten Lamongan. Masfuk juga berharap dengan diterimanya Pro Poor Award tersebut akan semakin memacu kinerja semua pihak untuk membawa kesejahteraan pada masyarakat Lamongan. “Tentu saja kedepan kami akan terus berusaha menumbuhkan perekonomian. Selain mendatangkan sejumlah besar investor, pertumbuhan perekonomian di perdesaan tidak akan kami tinggalkan. Saat ini Pemkab Lamongan sedang berusaha menuntaskan pembangunan semua jalan poros desa. Dengan harapan akan semakain mempercepat pertumbuhan ekonomi di desa, “ pungkas dia. Tahun lalu rumah tangga miskin (RTM) di Lamongan berhasil diturunkan dari 111.809 pada tahun 2005 menjadi 84.694 pada tahun 2008 atau turun 24,25 persen. Ini adalah angka penurunan kemiskinan tertinggi di Jatim. sejumlah program unggulan seperti pengalokasian dana bergulir untuk masyarakat desa hutan dan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu yang berprestasi saat ini terus berjalan di Lamongan.

Tidak ada komentar: