Rabu, 25 November 2009

Terima Kucuran Rp13,7 Miliar BKD

Di akhir tahun anggaran 2010 ini Kabupaten Lamongan menerima kucuran Bantuan Keuangan desa (BKD) dari Pemprov Jatim. Melalui program yang baru diluncurkan ini, BKD yang akan diterima masyarakat Lamongan mencapai Rp 13,780 miliar. Informasi tersebut disampaikan Bupati Lamongan Masfuk dalam Rapat Penjelasan Pemberian BKD di Pendopo Lokatantra setempat, Selasa (25/11).
Rapat itu sendiri dihadiri sejumlah 147 Kepala Desa (Kades) dan 26 Camat yang wilayahnya akan menerima kucuran program tersebut. Bantuan yang diberikan bervariasi antara yang terkecil Rp 25 juta hingga yang terbesar Rp 240 setiap desanya. Pemberian alokasi BKD tersebut seperti disampaikan Masfuk sesuai dengan SK Gubernur Jatim nomor 188/434/KPTS/013/2009 tentang Desa Yang Mendapatkan Bantuan Keuangan dari Pemprov Jatim. dalam SK Gubernur tersebut, alokasi dana yang diberikan untuk desa penerima BKD di Jatim mencapai Rp 20.910.703.000. Bantuan keuangan itu nantinya digunakan untuk percepatan pembangunan infrastruktur desa. Masfuk juga menyampaikan, sesuai surat lain yang dikirmkan Sekdaprov Jatim Rasiyo, usulan pencairan BKD oleh desa paling lambat dilakukan pada 10 Desember 2009 yang sudah dilampiri Rencana Anggaran Biaya atau RAB. Kades juga diminta segera melakukan musyawarah pembangunan desa bersama BPD, perangkat desa, LKMD, PKK, Ketua RT/RW dan Karang Taruna setempat. “Karena waktu yang mendesak, saya minta semua prosesnya dipercepat. Camat bersama Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) terkait seperti Dinas PU Bina Marga dan Bapemas harus bantu turun tangan penyusunan permohonan pencairan tersebut. Meski dipercepat, namun jangan sampai tidak sesuai aturan dan kualitas, “ tegas dia. Selain Lamongan, daerah lain di Jatim yang menerima BKD adalah Kabupaten Mojokerto, Blitar, Gresik dan Bojonegoro. Di kesempatan tersebut Masfuk juga menyampaikan adanya penambahan alokasi pupuk jenis urea untuk Kabupaten Lamongan sebanyak 10 ribu ton. Menurutnya, kekurangan pupuk di Lamongan akan diambilkan dari kelebihan jatah pupuk nasional. Demikian pula dengan realisasi Kuro Barrage atau New Sembayat Barrage menurut Masfuk Gubernur Jatim juga sudah menyatakan komitmennya untuk merealisasikan pembangunannya.

Tidak ada komentar: