Senin, 05 Juli 2010

Dana BOK Untuk 32 Puskesmas

Sebanyak 32 Puskesmas di Kabupaten Lamongan tahun ini menerima dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dari Kementerian Kesehatan. Masing-masing Puskesmas menerima dana Rp 18 juta yang disalurkan langsung ke rekening Puskesmas melalui PT Pos Indonesia sebagai dana operasional.

“Sesuai dengan surat dari Kementerian Kesehatan, tahun ini 32 Puskesmas di Lamongan menerima dana BOK yang besarannya masing-masing Rp 18 juta. Tahun ini adalah pertama kali program ini diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan. Dana bantuan operasional ini digunakan untuk meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif. Program ini juga diharapkan bisa mewujudkan pencapaian target standar pelayanan minimal (SPM) di bidang kesehatan serta target MDGs di tahun 2015, “ urai Kepala Dinas Kesehatan Lamongan Mochamad Sochib melalui Plt Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa.

Karena untuk kegiatan preventif atau pencegahan, lanjutnya, dana BOK ini hanya boleh digunakan untuk upaya kesehatan yang bersifat pencegahan. Yakni untuk kegiatan Kesehatan Ibu Anak (KIA) dan KB, imunisasi, perbaikan gizi, pengendalian penyakit, kesehatan lingkungan serta promosi kesehatan.

“Sesuai dengan semangat program BOK sebagai upaya preventif, penggunaannya hanya untuk mendukung kegiatan operasional puskesmas saja. Sehingga dana ini tidak boleh digunakan untuk upaya pengobatan, penanganan gawat darurat, perawatan, gaji, investasi atau belanja modal serta untuk pembelian alat kesehatan dan obat-obatan. Meski demkian, dana BO di Puskesmas ini diperbolehkan pemanfaatannya untuk mendukung kegiatan Puskesmas dan jaringannya seperti Poskesdes dan Posyandu, “ imbuhnya.

Secara rinci, seperti disebutkan dalam SK Menteri Kesehatan RI tentang petunjuk teknis BOK, dana ini dapat dimanfaatkan untuk tujuh kegiatan. Diantaranya untuk transport petugas kesehatan atau kader kesehatan, uang penginapan untuk desa terpencil yang sulit dijangkau serta pemberian makanan tambahan (PMT). Sementara diantara pelayanan yang disokong dana BOK ini adalah pemeriksaan kehamilan, pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang kompeten, pelayanan kesehatan neonates, penanggulangan gizi kurang dan gizi buruk, pemeriksaan air bersih dan kualitas air minum serta pembinaan Desa Siaga.

Tidak ada komentar: