Senin, 29 November 2010

LSM Jepang Tertarik Potensi Lamongan

Pemkab Lamongan kemarin menerima kunjungan dari Anni Iwasaki, presiden dari sebuah lembaga swadaya masyarakat Pusat Studi Jepang Untuk Kemajuan Indonesia (Pusjuki). Anni dalam kunjungannya itu diterima Bupati Fadeli di ruang kerjanya bersama Plt Sekkab Nurroso dan sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Anni di kesempatan itu berharap dapat menemukan program unggulan di Lamongan untuk selanjutnya bisa diajukan sebagai acuan program pada pemerintah Jepang. Menurut Anni, saat ini pemerintah Jepang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ditunjuk sebagai negara yang bertanggungjawab pada pendanaan dan alih pengetahuan teknologi green technology. Itu, lanjut dia, sebagai bagian dari program untuk mengatasi climate change atau perubahan iklim.

“Saya tertarik untuk mengangkat potensi di Lamongan, terutama di bidang pertanian dan infrastruktur. Terutama terkait dengan program untuk mengatasi perubahan iklim yang kini telah menjadi isu global. Karena itu PBB mendorong agar mulai diterapkan penggunaan teknologi hijau dalam setiap program pemerintah, “ ujarnya.

Namun menurut Anni, untuk bisa mengakses program dari PBB tersebut harus ada sejumlah mekanisme universal yang dipenuhi. “Sejumlah besar program pembangunan infrastruktur di Indonesia saat ini tidak ada nilai tambahnya. Seperti tidak adanya perencanaan pembangunan infrastruktur tahan gempa atau yang menggunakan teknologi hijau, “ katanya mencontohkan.

Fadeli kepada Anni menyebutkan, Lamongan sendiri memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan, diantaranya pertanian dan perikananan. “Untuk menuju pertanian maupun perikanan yang berkualitas, tentunya mmebutuhkan teknologi, “ ujarnya. Karena itu, lanjut dia, Pemkab Lamongan akan berusaha keras agar dua sektor ini bisa menggunakan teknologi mulai dari sektor hilir hingga hulunya.

Tidak ada komentar: