Selasa, 20 Maret 2012

265 Siswa Ikuti Ujian Praktek

Rabu pagi (14/3) dilangsungkan ujian praktek di SMPN 1 Lamongan yang diikuti 256 siswanya. Mereka adalah siswa-siswi dari kelas IX yang juga akan mengikuti ujian tulis sekolah pada 19 Maret nanti. Ujian sekolah saat ini memiliki bobot 40 persen untuk kelulusan siswa. Sementara 60 persen bobot sisanya adalah nilai ujian nasional (UN).
Mereka hari itu mengikuti sebanyak 11 mata pelajaran (mapel) yang diujikan praktek oleh guru penguji. Guru penguji mapel Bahasa Jawa Suprapti, yang juga Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMPN 1 Lamongan mengatakan, sebanyak 265 peserta dari kelas IX siap menempuh 11 mapel. Yaitu Penjaskes, Agama, Bahasa Indonesia, IPA, Kertakes, Bahasa Jawa, Pendidikan Teknologi Dasar (PTD), Teknologi Informasi Komunikasi (TIK), Bahasa Inggris, Tata boga, dan Akuntansi.
“Ujian praktek ini dilaksanakan selama seminggu penuh. Yaitu mulai tanggal 12-17 Maret,” ujar dia. Ujian praktek ini sendiri dilaksankan seminggu penuh mulai tangal 12 hingga 17 Maret.
         Sekolah menengah pertama yang mempunyai sebanyak 71 guru dan 19 tata usaha (tenaga administrasi) baik PTT dan GTT itu, terbagi sebanyak 14 ruang kelas untuk mengakomodir anak didiknya untuk menempuh baik ujian praktek maupun tulis.
“Untuk ujian tulis akan dilaksanakan mulai minggu depan dan yang akan diujikan sebanyak 3 mapel yaitu IPS, PKN dan Matematika. Harapannya semua lulus dan tidak ada rintangan yang berarti,” pungkasnya sambil terus memperhatikan muridnya mengikuti ujian seni teater drama jawa.
Dalam Daftar Nominatif Sementara (DNS) peserta Ujian Nasional (UN) tahun 2011/2012 Dinas Pendidikan Lamongan, calon peserta UN SMP sederajat tercatat sebanyak 19.756 siswa. Jumlah ini turun dibanding peserta UN SMP tahun lalu yang mencapai 20.992 siswa.
Peran sekolah dalam penentuan kelulusan siswa dalam UN kini diakomodir. Yakni diwujudkan dengan pemberian kewenangan kepada sekolah untuk menyelenggarakan ujian sekolah. Selanjutnya nilai dari ujian sekolah ini digabung dengan rata-rata nilai raport untuk menjadi nilai sekolah (NS) yang memiliki bobot 40 persen dalam penentuan kelulusan.

Tidak ada komentar: