Selasa, 20 Maret 2012

Sebelas Kecamatan di Survey Seismik

Sebanyak 11 kecamatan di kabupaten Lamongan akan diadakan Survei Seismik 2D dan 3D Nona untuk mengetahui kandungan migasnya. Kesebelas kecamatan yang disurvey PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) tersebut adalah Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sambeng, Mantup, Sugio, Babat, Kedungpring, Modo, Buluk, Ngimbang, dan Sukorame.
“Maksud dari kegiatan (survey) ini adalah merekam data lapisan bawah permukaan bumi yang diperkirakan ada kandungan minyak dan gas bumi dengan metode siesmik. Sedangkan tujuannya adalah untuk mencari dan membuktikan ada tidaknya kandungan minyak dan gas bumi serta untuk mengembangkan lapangan minyak dan gas bumi yang sudah ada”, ungkap oleh salah satu angota tim Pertamina EP Rusdiono. Hal itu disampaikannya pada acara Sosialisasi Survei Seismik 2D and 3D di ruang Sabhadyaksa Setda Kabupaten Lamongan.
Dalam acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Amar Saifudin itu tim dari Pertamina EP juga memberikan penjelasan tentang tahapan proses survey ini dan tentang adanya ganti rugi yang akan diberikan bila terjadi kerusakan. Rencana Program Survei Seismik 2D total panjang lintasan untuk ± 151.5 km dengan volume pekerjaan 2.300 TT.
Sedangkan Program Survey Seismik 3D seluas ± 522 km2 dengan volume pekerjaan 23.810 TT. Menanggapi pertanyaan dari tokoh masyrarat Kembangbahu tentang apakah kegiatan ini akan mengurangi kesuburan tanah, pelaksana dari proyek Survei tersebut menjamin tidak akan mengurangi kesuburan. “Justru akan menambah kesuburan, karena bahan peledak yang digunakan itu sendiri adalah pupuk, “ kata dia.
Dalam sambutannya,  Wakil Bupati Lamongan, Amar Saifudin mengharapkan hasil survey dapat mengindikasikan adanya potensi kandungan migas di Lamongan.

Tidak ada komentar: