Disampaikan
oleh Ketua Koperasi PKL Putera Kencana Ahmad Juwari, bantuan dari
Kementerian Koperasi dan UKM itu diwujudkan dalam bentuk 80 tenda
senilai Rp 229.150.000. juga pemasangan listrik dengan dua gardu.
Masing-masing disisi Selatan bagian Timur dengan kapasitas 5.500 watt
dan sisi Selatan bagian Barat dengan kapasitas 2.200 watt.
PKL
di alun-alun Kota Lamongan juga sudah dilengkapi dengan Surat Ijin
Usaha Perdagangan (SIUP) yang difasilitasi Dinas Koperasi Industri dan
Perdagangan setempat. Sehingga mendapat jaminan kepastian dalam
berusaha.
Fadeli
sendiri lebih sreg menyebut PKL dengan kepanjangan pedagang kreatif
lingkungan. Karena mereka berdagang di pusatnya kota, sehingga
kebersihan maupun kekumuhan dari alun-alun juga menjadi tanggung jawab
PKL.
“Alun-alun
ini adalah wajahnya kota. Juga menjadi salah satu poin penilaian dari
Adipura. Karena itu saya menitipkan alun-alun ini agar dijaga
kebersihannya. Jangan sampai keberadaan pedagang akan menambah kumuh
wajah kota ini. Toh jika alun-alun terjaga kebersihannya, yang untung
juga pedagang sendiri. Karena pembeli akan semakin sering mengunjungi
alun-alun, “ ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar