Kamis, 25 Maret 2010

1.710 Pengawas Jaga UN 2010

Pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA sederajat tahun ini di Lamongan melibatkan 1.710 pengawas. Di setiap 855 ruangan ujian yang digunakan masing-masing diawasi dua orang pengawas. Jumlah itu belum termasuk pengawas independen dari perguruan tinggi yang dikoordinir Universitas Airlangga Surabaya. Di hari pertama UN yang mengujikan mata pelajaran (maple) Bahasa Indonesia, Bupati Masfuk bersama Wabup Tsalits Fahami dan Kadinas Pendidikan Mustofa Nur melakukan sidak di sejumlah lokasi. Sidak itu sendiri dilakukan di lima lokasi, yakni MAN Lamongan, SMAN 1, SMAN 2, SMKN 1 dan di SMA PGRI Lamongan. Dar kelima lokasi dak itu hanya di SMA PGRI dari sebanyak 355 peserta UN yang terdaftar, satu siswa, Tomy Dicki, tidak mengikuti ujian karena drop out. Sementara di empat lokasi ujian lainnya tidak ditemui siswa yang absen. Masfuk saat berada di SMAN 2 Lamongan menyatakan cukup optimis dengan tingkat kelulusan yang akan diraih siswa-siswi di Lamongan. Keyakinannya tersebut menurutnya didasarkan sejumlah try out dan berbagai persiapan menjelang UN yang telah dilakukan sekolah. “Tahun ini kami menargetkan tingkat kelulusan bisa mencapai 95 persen. Namun kami cukup optimis hasilnya akan diatas target seperti tahun lalu, “ katanya merujuk hasil UN tahun lalu yang tingkat kelulusannya mencapai 99,97 persen. UN tingkat SMA sederajat di Lamongan tahun ini menggunakan 855 ruang ujian. Di setiap ruang ujian dijaga dua orang pengawas dengan sistem silang penuh. Sehingga total ada 1.710 pengawas ruangan. Sementara peserta UN tahun 2010 ini sebanyak 20.237 siswa. Dengan rincian 6.146 siswa SMA, 9.841 siswa MA, 4.242 siswa SMK dan 8 siswa SMALB. Sementara pelaksanaan ujian akan dilangsungkan pada 22-26 Maret. Kemudian ujian susulan pada 29-1 Maret dan 1 serta 5 April. Selanjutnya ujian ulangan dilaksankan pada 10-14 Mei. Mapel yang diujikan hingga tiga hari kedepan sama untuk setiap sekolah dan jurusan. Yakni secara berurutan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika. Kemudian untuk SMA jurusan program IPA selanjutnya akan ditambah ujian mapel Fisika, Kimia dan Biologi. Sedangkan program IPS mulai hari keempat akan diujikan mapel Ekonomi Sosiologi dan Geografi. Sementara program Bahasa ditambah mapel Sastra Indonesia, Sejarah Antropologi dan bahasa asing pilihan.

Tidak ada komentar: