Senin, 29 Maret 2010

SP 2010 Libatkan 2.343 Petugas

Sensus penduduk (SP) tahun 2010 di Kabupaten Lamongan akan melibatkan sejumlah 2.343 petugas pencacah lapangan. Mereka akan mulai bekerja melakukan pendataan pada 1-31 Mei 2010. Data tersebut diungkapkan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lamongan Mohammad Khudori saat sosialisasi terkait SP 2010, Kamis pagi (25/3) yang dibuka Bupati Masfuk di Ruang Sasana Nayaka Pemkab Lamongan.
Masfuk sendiri mengharapkan agar pelaksanaan SP 2010 di Lamongan didukung semua unsur. Bukan hanya petugas dari BPS saja. Karena menurutnya data dari SP tersebut akan menjadi tolak ukur untuk mengambil kebijakan.
“Data dari sensus ini akan sangat penting artinya untuk menentukan perencanaan program pembangunan. Sehingga diharapkan data yang didapat adalah data yang berkualitas. Karena itu saya minta camat untuk membantu melakukan sosialisasi. Ini adalah gawe besar 10 tahun sekali yang harus didukung penuh, “ tegasnya dalam sosialisasi yang dihadiri Wabup Tsalits Fahami dan semua camat di Lamongan itu.
Sementara Khudori dalam paparannya mengungkapkan ada sejumlah perbedaan antara SP kali ini dibanding SP tahun 2000. Diantaranya penambahan jumlah variable kuesioner dari yang sebelumnya 15 variabel menjadi 43 variabel. Selain itu, kini peta yang digunakan adalah peta digital berdasar citra satelit dengan menggunakan global positioning system (GPS).
“Ini adalah program nasional setuap 10 tahun sekali. Sesudah kemerdekaan, SP telah dilakukan lima kali. Mulai SP tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan SP 2000. Pencatatan penduduk ini akan dilakukan secara aktif oleh petugas pendata dengan mendatangi dari rumah ke rumah. Kemudian datanya akan digunakan sebagai kerangka contoh induk dan basis utama prou\yeksi penduduk 2010-2020. Selain itu juga sebagai bahan evaluasi millennium development goals (MDGs) serta untuk menetapkan target pembangunan selanjutnya, “ urai dia sambil menambahkan pengolahan data akan rampung pada Desember 2010 nanti.
Selanjutnya dipaparkannya jumlah penduduk Lamongan sejak SP pertama tahun 1961. Pada SP 1961, jumlah penduduk Lamongan sebanyak 771.954 jiwa, SP 1971 menjadi 907.767 jiwa. Kemudian SP 1980 bertambah menjadi 1.049.956 jiwa, SP 1990 naik jadi 1.138.713 dan SP tahun 2000 penduduk Lamongan berjumlah 1.181.660 jiwa. “Khusus untuk anggota masyarakat yang bertempat tinggal tidak tetap akan didata pada malam hari, “ tambahnya.
Secara nasional, SP tahun 2010 akan mencakup wilayah di 33 provinsi, 471 kabupaten/kota, 6.523 kecamatan, 88.361 desa/kelurahan dan sekitar 64 juta responden rumah tangga atau sekitar 232 juta penduduk. Sementara SP 2000 mencakup 27 provinsi, 341 kabupaten/kota, 4.029 kecamatan, 68.045 desa/kelurahan dan sekitar 52.572.600 responden rumah tangga atau setara sekitar 205 juta jiwa. Sedangkan di Lamongan akan berlangsung di 27 kecamatan dan 474 desa/kelurahan.

Tidak ada komentar: