Rabu, 17 Maret 2010

Panen Raya Dibuka Di Karanggeneng

Panen komoditi padi musim penghujan 2009/2010 di Lamongan sudah dimulai serentak di hampir semua wilayah di Lamongan. Panen raya komoditi unggulan Lamongan itu dibuka Bupati Masfuk di areal persawahan Desa Prijek Ngablak/Karanggeneng, Senin (15/3).
Di desa tersebut, seperti disampaikan Camat Karanggeneng Tony Tamtama Jati ada sejumlah 106 hektar areal persawahan yang ditanami padi. Sementara di seluruh Kecamatan Karanggeneng, total ada 3.344 hektar areal panen padi. Tony memperkirakan produktivitas padi di kecamatannya bisa mencapai 7,3 ton perhektar gabah kering panen atau 6,4 ton perhektar gabah kering giling. “Dengan produktivitas tersebut, diperkirakan bisa dipanen hingga 24.411 ton gabah kering sawah di Karanggeneng. Jumlah ini sekitar 5 hingga 10 persen dari keseluruhan produksi Kabupaten Lamongan. Di bulan Februari lalu sudah ada 90 hektar areal padi yang dipanen. Sedangkan di bulan Maret ini tidak kurang seluas 520 hektar areal padi siap dipanen, “ kata dia saat di Balai Desa Prijek Ngablak. Di lokasi yang sama Masfuk di kesempatan itu juga menyampaikan sejumlah banguan untuk masyarakat setempat. Diantaranya bantuan benih Program Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT). Yakni berupa bantuan benih padi hibrida sebanyak 3.750 kilogram, benih padi non hibrida 7.500 kilogram dan 225 kilogram benih jagung hibrida. Selain itu juga diserahkan bantuan alat kesehatan berupa bed pasien dan pliklinik set. “Lamongan yang sekarang sudah berbeda. Sejumlah pembangunan telah digalakkan, “ ujar Masfuk dalam sambutannya. Dia mengungkapkan pembangunan di Lamongan kini telah merata, bukan hanya di wilayah tertentu saja. Mulai dari wilayah utara, tengah hingga selatan pembangunananya terus digalakkan sesuai dengan keunggulan dan kearifan lokal masing-masing wilayah. Wilayah utara dengan keunggulan baharinya, wilayah tengah dengan keunggulan perekonomiannya dan wilayah selatan dengan keunggulan pertanian dan perkebunannya.

Tidak ada komentar: