Senin, 08 Maret 2010

Titik Pantau Adipura Dibenahi

Sejumlah titik pantau Adipura yang beberapa waktu lalu mendapat kritikan dari Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) Regional Jawa Setyo Winarso, mulai dibenahi Pemkab Lamongan. Diantaranya pohon peneduh di sejumlah lokasi dan pembersihan sungai serta saluran air.

Asisten Ekonomi Pembangunan Djoko Purwanto bersama Badan Lingkungan Hidup sejumlah satuan kerja terkait, Jum’at (5/3) melakukan sidak di sejumlah titik pantau Adipura. Mulai dari TPA Tambakrigadung, saluran air di Lamongan Plaza, terminal, Telaga Bandung dan sejumlah kawasan pertokoan.

Di TPA Tambakrigadung, Djoko meminta agar rekomendasi yang diberikan Setyo Winarso terkait kurangnya pohon peneduh agar segera dibenahi. Demikian pula dengan pembersihan saluran air dari tanaman liar. Dia juga berharap kegiatan Jum’at bersih agar terus dilakukan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

”Tadi saya melihat sudah mulai dilakukan pembersihan di sejumlah saluran air. Kegiatan kerja bakti Jum’at bersih juga sudah mulai digiatkan lagi untuk menjaga kualitas kebersihan lingkungan. Penilaian Adipura tahap II sendiri akan dilaksanakan pada medio pertengah Maret hingga awal April nanti. Pemkab Lamongan tetap berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang indah dan bersih. Karena itu meskipun ada atau tidak ada penyelenggaraan Adipura, kebersihan akan tetap dijaga, ” ucapnya waktu itu.

Sebelumnya, pada penilaian pertama Adipura 2010, Kota Lamongan menempati ranking 2 se Jawa untuk semua kategori kota, baik kota sedang maupun kota kecil. Dari sejumlah 100 kota kategori kecil dan sedang se Jawa, Kota Lamongan menempati ranking 2 dengan nilai P1 Adipura 76,40. Di atas posisi Lamongan ada Kota Mojosari/Mojokerto (kota kecil)) dengan nilai 76,43. Sedangkan di bawah Lamongan ada Kota Tulungagung/Tulungagung (kota sedang) dengan nilai 76,33. Dan Ranking 4 ditempati Kota Jepara/Jepara (kota sedang) dengan nilai 76,17.

Tidak ada komentar: