Rabu, 17 Maret 2010

Terbalik, Pemprov Belajar Ke Pemkab

Ketua Komisi B Bidang perekonomian DPRD Jatim Ali Muji mengatakan eranya kini sudah terbalik. Bukan lagi Pemkab yang belajar pengelolaan pembangunan ke Pemprov, tapi kini sebaliknya Pemprov yang belajar kepada Pemkab. Itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Lamongan, Jum’at (12/3).
Dia bersama sejumlah anggota Komisi B diterima oleh Bupati Masfuk dan Wabup Tsalits Fahami di Ruang Sasana Nayaka setempat. Dalam kunjungannya tersebut terkait rencana Pemprov Jatim membangun Pasar Induk Beras (PIA) yang menurutnya tertatih-tatih karena sudah cukup lama direncanakan. “Sekarang sudah terbalik, Pemprov yang harus belajar pengelolaan pembangunan pada Pemkab Lamongan, “ ujarnya. Terkait pembangunan PIA milim Pemprov Jatim tersebut, ia menyampaikan jika sukses terbangun akan bisa menjadi nilai tambah Jatim untuk bersaing dengan provinsi lain bahkan dengan Negara lain. Masfuk kepada Ali Muji mengungkapkan bahwa konsep pembangunan di Lamongan memang berbasis pada komoditi andalan yang dimiliki. Seperti Lamongan yang dikenal sebagai produsen beras terbesar di jatim sehingga dibangunkan Pasar Induk Beras Lamongan atau PIBL. Kemudian peluang potensi agrobis juga ditangkap dengan didirikannya Pasar Agrobis di Kecamatan Babat yang pada April nanti akan diresmikan. “Pasar Agrobis ini tidak hanya akan menjadi pasarnya Lamongan tapi juga akan menyerap komoditi agro dari kabupaten tetangga, “ kata dia. Demikian pula potensi jagung di wilayah selatan diakomodasi dengan mendatangkan investor pengolah sorbitol dari sari pati jagung, yakni PT Sorini. Selain itu di wilayah selatan Lamongan yang ada perkebunan tebu ini juga akan dibangun pabrik pengolahan gula. Sementara daerah pantura yang terkenal dengan besarnya produksi ikan sekarang sedang dibangun Pelabuhan Samudera sehingga bisa langsung melakukan ekspor ikan. “Yang jelas Pemkab berkeinginan agar kesejahteraan masyarakat meningkat. Bukan hanya untuk satu tahun atau dua tahun, tapi kesejahteraan yang berkepanjangan, “ tambahnya.

Tidak ada komentar: