Senin, 02 Januari 2012

Kudamas Award Untuk Pelaku PNPM

Untuk yang pertamakalinya, pelaku Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) diberikan apresiasi lewat penghargaan Pelaku Pemberdayaan Masyarakat (Kudamas) Award. Berlansung di Gedung Pemuda dan Olahraga (GOR) setempat, Kamis (29/12), Bupati Fadeli menyerahkan Kudamas Award untuk lima kategori pemenang.
            Sebelum kegiatan di GOR, Fadeli didampingi sejumlah forum pimpinan daerah dan Kepala SKPD terkait meresmikan proyek PNPM-MP berupa instalasi air bersih di Desa Jotosanur Kecamatan Tikung. Sementara pengoperasiannya ditandai dengan pembukaan kran air bersih oleh Ketua TPPKK Mahdumah Fadeli dan wakilnya Nurul Hidayati Amar Saifudin.
            Untuk kategori lomba Kepala Desa, juara pertama diraih Kades Gedongboyountung/Turi, Mohammad Hasan Bisri. Kemudian kategori Unit Pengelola Kegiatan (UPK), juara pertama diraih Sutikno dari Kecamatan Sambeng dan Nurul Fizin dari Kecamatan Glagah menjadi juara pertama untuk kategori Tim Pengelola Kegiatan (TPK).
            Selanjutnya kategori Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD), juara pertama diberikan kepada Yayuk Windayani dari Kecamatan Modo. Sedangkan kategori Kelompok SPP, juara pertama diraih Siti Aminah dari Kecamatan Sukodadi.
            “Saya mengapresiasi acara yang baru pertama kali diadakan ini. Semoga kedepannya akan lebih baik lagi. Terlebih penghargaan ini diberikan sebagai upaya memberikan dukungan pada para pelaku PNPM-MP di Lamongan, “ ujarnya. “Saya juga telah meninjau sejumlah proyek PNPM-MP yang menurut saya kualitasnya baik dan harus ditiru proyek lainnya, “ imbuh dia.
Di Lamongan sendiri, PNPM-MP sudah dilaksanakan sejak tahun anggaran 1998/1999. Saat itu, baru lima kecamatan dan 96 desa yang masuk partisipasi program ini dengan anggaran dari APBN sebesar Rp 2,4 miliar dan APBD Lamongan sebesar Rp 600 juta. Total program ini sejak tahun 1998 sampai dengan tahun 2011, anggaran yang dikucurkan dari APBN mencapai Rp 138.680.000.000 dan dari APBD Lamongan mencapai Rp 34.670.000.000. 
Sementara tahun ini, nilai anggaran dari APBN mencapai Rp 28.800.000.000 dan dari APBD Lamongan sebesar Rp 7.200.000.000 yang mencakup 25 kecamatan dengan jumlah desa partisipasi mencapai 437 desa dari 462 yang ada. Kegiatannya diantaranya pembangunan 703 unit jalan sepanjang total 318.116 meter. Kemudian, jembatan 20 unit dan pasar desa 10 unit. Kemudian juga untuk membangun saluran irigasi 62 unit sepanjang 34.849 meter serta 22 unit prasarana air bersih.

Tidak ada komentar: