Senin, 26 April 2010

Peluang Sandingkan Adipura Dan Adiwiyata

Kabupaten Lamongan berpeluang menyandingkan dua piala pelestarian lingkungan hidup, yakni Adipura dan Adiwiyata. Jika Adipura menilai kebersihan dan fasilitas kota, maka Adiwiyata menilai kepedulian sekolah pada pelestarian lingkungan. SMAN 1 Lamongan yang tahun ini mewakili Lamongan, memiliki kans yang cukup besar untuk dinobatkan sebagai Sekolah Adiwiyata.

“SMAN 1 Lamongan kami lihat cukup memiliki kans untuk menjadi Sekolah Adiwiyata tahun ini, “ ujar Pj Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Aris Wibawa melalui Kasubbid Pemberdayaan Masyarakat dan Komunikasi Lingkungan Farah Damayanti pada BLH. Jika ini bisa terwujud, lanjutnya, Kabupaten Lamongan akan sukses menyandingkan Adipura dengan Adiwiyata. Dua anugerah tertinggi di bidang pelestarian lingkungan hidup.

Peluang besar SMAN 1 Lamongan itu menurut dia terutama karena sekolah di jalan veteran tersebut telah mengadopsi dan menerapkan kebijakan serta kurikulum pembelajaran lingkungan hidup. Diungkapkannya, komponen kebijakan dan kurikulum mencakup 70 persen dari keseluruhan komponen penilaian. Sementara sisanya untuk penilaian komponen sarana dan prasarana.

“SMAN 1 Lamongan telah memberlakukan kurikulum dengan muatan pembelajaran lingkungan hidup. Bukan hanya dalam bentuk muatan lokal, namun juga dalam bentuk kurikulum yang terintegrasi. Bahkan untuk hal-hal kecil seperti perilaku siswa juga diberi perhatian. Seperti siswa diharuskan memisahkan plastik dari kertas minyak bekas bungkus nasi sebelum membuangnya ke tempat sampah. Bahkan kini siswa juga sudah aktif diarahkan membuat dan menggunakan aneka kerajinan daur ulang dari bahan bekas semacam bungkus deterjen, “ terang dia.

Terkait penilaian Sekolah Adiwiyata ini, pada Rabu mendatang (21/4), Tim Dewan Adiwiyata pusat akan melakukan penilaian langsung di SMAN 1 Lamongan. Tim penilai pusat ini beranggotakan seorang akademisi, seorang dari Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), seorang dari KLH Regional Jawa serta dua orang dari BLH Pemprov Jatim. Sementara jika sukses menjadi Sekolah Adiwiyata, pemberian penghargaannya akan diberikan bersamaan dengan Anugerah Adipura, yakni pada saat Hari Lingkungan Hidup 5 Juni mendatang di Istana Negara.

Kabupaten Lamongan sendiri sudah tiga kali berturut-turut sukses meraih Naugerah Adupura. Namun untuk Sekolah Adiwiyata belum sama sekali. SMAN 1 Lamongan mewakili Lamongan setelah lolos verifikasi tim dari BLH Pemprov Jatim. Sementara SMPN 2 Lamongan yang yang juga diusulkan belum bisa lolos verifikasi oleh BLH Jatim.

Tidak ada komentar: