Rabu, 19 November 2008

96 Naskah Karya Ilmiah Diuji Dalam LKIR

Sejumlah 280 siswa dari SMPN dan swasta se Kabupaten Lamongan Selasa kemarin (12/11) saling asah kemampuan dalam ajang Lomba Karya Ilmiah Remaja (LKIR) 2008 di SMPN 2 Lamongan. Mereka yang terbaik pada LKIR kali ini akan memiliki kesempatan untuk mewakili Lamongan pada ajang yang lebih tinggi, baik di tingkat regional maupun nasional.
Menurut Kasubdin Dikmenumjur Dinas Pendidikan Lamongan Muad, lomba karya ilmiah tersebut merupakan agenda rutin Pemkab Lamongan untuk mencari generasi-generasi unggul Lamongan. "Selama ini karya ilmiah sudah menjadi semacam ikon Lamongan. Sudah tidak terhitung berapa jumlah siswa siswi yang membawa harum nama Lamongan di ajang karya ilmiah baik di ajang regional, nasional dan bahkan internasional. Rozanah Cahya Kurniawati sisiwi SMPN I Babat adalah nama terakhir yang membawa harum nama Lamongan. Dia berhasil menggondol juara I nasional Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) tingkat SMP/MTs 2008 yang diadakan Dinas Pendidikan Nasional pada Agustus lalu, " terang dia.
Muad melanjutkan, untuk LKIR tahun ini ada sejumlah 96 naskah karya ilmiah yang disetorkan peserta. Naskah karya ilmiah tersebut akan dipresentasikan dihadapan panel juri oleh tim karya ilmiah yang terdiri dari 3 hingga 4 siswa. "Mereka kan berlomba untuk menjadi yang terbaik dan berkesempatan mewakili Lamongan di ajang yang lebih tinggi. Selama tiga hari hingga 20 Nopember mendatang akan berlangsung babak penyisihan untuk kemudian dilangsungkan babak final pada 22 Nopember mendatang. Pada akhirnya nanti akan diambil lima karya ilmiah terbaik, " tuturnya.
"Untuk SPMN memang kami wajibkan untuk ikut serta, " tambah Muad. "Karena itulah peserta terbanyak berasal dari SMPN, yakni 48 lembaga pendidikan. Sementara dari swasta ada tiga lembaga pendidikan. Tiga mata pelajaran yang dilombakan pada LKIR tahun ini adalah bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) dengan 40 naskah yang dikirim, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ada 44 naskah dan Ilmu Pengetahuan Teknik (IPT) sebanyak 12 naskah karya ilmiah, " ujarnya.

Tidak ada komentar: