Selasa, 25 November 2008

Lima Puskesmas Jadi Pilot Project Simpustronik

Lima Puskesmas di Lamongan tahun ini menjadi pilot project penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas Elektronik (Simpustronik). Dengan penggunaan sistem ini, pasien akan semakin mendapat kemudahan karena semua pencatatan data pasien tidak lagi manual. Program Simpustronik itu kemarin (Selasa, 25/11) dilaunching seusai upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 44 di halaman RSUD Dr Soegiri Lamongan. Kepala Dinas Kesehatan Lamongan M Sochib melalui Kabag umas dan Protokol Aris Wibawa menuturkan, program Simpustronik itu merupakan bagian dari upaya Pemkab Lamongan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat. Dengan adanya Simpustronik, data calon pasien akan otomatis tercatat pada masing-masing poli seketika saat pasien mulai daftar di loket. Sehingga pasien tidak perlu membawa map tiap kali masuk ke poli. Selain itu, tiap Puskesmas nantinya akan memiliki bank data yang lengkap mengenai kondisi kesehatan masyarakat di sekitarnya. Bank data ini natinya juga dapat digunakan untuk melakukan pemetaan penyakit di masyarakat secara akurat sehingga dapat dirumuskan kebijakan yangv akurat pula,  terangnya. Kelima puskesmas yang menjadi pilot project program Simpustronik ini adalah Kecamatan Mantup, Karangbinangun, Sumberaji, Sekaran dan Kecamatan Karanggeneng. Selain itu 11 kecamatan lainnya juga akan menjadi bagian dari program ini pada tahun ini juga. Saat ini sedang dilakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk operator program Simpustronik ini. Pada anggaran tahun 2009 juga telah diajukan lagi untuk menambah jumlah Puskesmas dengan program Simpustronik di 12 kecamatan,  tambah Aris. Bupati Lamongan Masfuk bersama Wakil Bupati Tsalits Fahami, Sekkab Fadeli beserta Muspida sempat meninjau aplikasi program Simpustronik tersebut di lantai 2 gedung fasade depan RSUD Dr Soegiri Lamongan. Dia terlihat cukup terkesan dengan program tersebut

Tidak ada komentar: