Senin, 24 November 2008

PNS Lamongan Siap Bermigrasi ke KPE

Dalam waktu yang tidak lama lagi, PNS (pegawai negeri sipil) di jajaran pemkab Lamongan akan memiliki kartu pegawai yang berbasis elektronik. Berbeda dengan kartu pegawai pada umumnya, kartu pegawai baru tersebut memiliki multi fungsi. Proses pembuatan kartu yang lebih dikenal dengan istilah KPE (kartu pegawai Elektronik) tersebut telah dimulai sejak pertengahan Nopember lalu dengan menggelar pemotretan di tiap-tiap SKPD. Senin (25/11) giliran PNS di lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan yang diambil fotonya. Mulai dari staf, Kepala Bagian hingga Sekda Fadeli turut antri foto yang dimulai dari pukul 07.00 wib. Usai foto, masing-masing PNS diambil sidik jarinya yang nantinya dicantumkan pula di kartu tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Lamongan Bambang Kustiono melalui Kabag Humas dan Protokol Pemkab Lamongan Aris Wibawa menuturkan, KPE selain sebagai identitas bagi PNS, juga memiliki fungsi sebagaimana kartu ATM. Sehingga, lanjutnya, kartu tersebut nantinya juga dapat dipakai untuk mengambil uang gaji juga Taspen dan askes. Sehingga kartu ini benar-benar berbeda dari Karpeg sebelumnya. Bukan hanya bentuk fisiknya fungsinya juga berbeda jauh. Yang pasti nantinya semua kebutuhan PNS yang berhubungan dengan pengambilan uang dan lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan kartu ini, ujar Aris. Aris menambahkan, beragamnya fungsi yang dimiliki kartu tersebut, sehingga data yang dimasukkan juga harus benar-benar valid. Tidak hanya nama dan NIP yang bersangkutan serta tanggal pengangkatan sebagai PNS, namun juga jumlah keluarga didata ulang. Untuk Kabupaten Lamongan sebelum pengambilan foto, telah dilakukan sosialisasi beberapa waktu lalu, dan terakhir tiap-tiap PNS diberikan formulir yang berisi isian data masing-masing yang dimaksudkan untuk memvalidkan data yang sudah ada, sehingga saat kartu sudah jadi tidak ada lagi kesalahan, tambah Aris. KPE, kata Aris, merupakan proyek BKN pusat bekerjasama dengan Sucofindo sebagai pelaksana. Sehingga kapan diberlakukannya kartu pegawai berbasis elektronik tersebut menunggu pemeberitahuan dari BKN pusat. Yang pasti proyek tersebut akan tuntas pada 2015 mendatang, dan kebetulan Jawa Timur mendahului propinsi lainnya, dan baru beberapa kabupaten yang sudah melaksanakan pengambilan foto termasuk Lamongan, pungkas Aris.

Tidak ada komentar: