Jumat, 28 November 2008

Empat Hari Operasi Sayang, 71 Siswa Terjaring

Sejumlah 71 siswa yang bolos saat jam sekolah terjaring dalam rangkaian Operasi Sayang yang sudah memasuki hari keempat. Setelah menggelar operasi di Kecamatan Lamongan Kota dan Babat serta Ngimbang, operasi yang melibatkan tim gabungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Dinas Pendidikan dan SatpolPP Lamongan itu kemarin dilaksanakan di Kecamatan Sugio dan Kedungpring.

"Sampai dengan hari keempat pelaksanaan Operasi Sayang, total ada 71 siswa yang terjaring karena bolos saat jam sekolah. Mereka rata-rata terjaring operasi saat main di persewaan playstation atau saat sekedar nongkrong di jalan. Bahkan kemarin saat melakukan Operasi Sayang di Kecamatan Ngimbang, tim kami menemukan tujuh orang siswa yang bolos itu sedang asyik bermain bilyard. Sementara di Kecamatan Sugio dan Kedungpring hasil operasi kami nihil alias tidak mendapati siswa yang keluyuran saat jam sekolah. Ini membuktikan bhawa efek jera dari operasi ini sudah sukses, " tutur Kasi Operasi dan Pengamanan Satuan Polisi Pamongan Praja Lamongan Sukiman.
Bagi siswa yang tertangkap, lanjut Sukiman, mereka langsung dikumpulkan dan diberikan pembinaan dari Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah yang bersangkutan juga dipanggil untuk memberikan pembinaan. Sementara bagi siswa diharuskan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.
"Guru dan Kepala Sekolah di Babat dan Ngimbang sangat menyambut positif Operasi Sayang ini. Karena secara langsung akan membantu tugas mereka. Selain itu, dengan adanya operasi semacam ini, secara efektif kedisiplinan siswa juga dapat ditingkatkan, " ujar dia. Menurut Sukiman, Operasi Sayang akan terus digelar hingga mencakup semua 27 kecamatan di Kabupaten Lamongan.
Berdasar data Satpol PP saat Operasi Sayang di Kecamatan Ngimbang, yang paling banyak kedapatan bolos saat jam sekolah adalah 13 orang siswa SMK Mahardika Ngimbang. Kemudian masing-masing empat orang siswa dari SMK PGRI Ngimbang dan SMK Muhammadiyah 5 Babat, tiga orang siswa SMK Muhammadiyah 3 Ngimbang, dua orang siswa SMP Mahardika dan masing-masing satu orang siswa dari SMPN 1 Modo dan SMK NU Al Hidayah.

Tidak ada komentar: