Kamis, 15 Desember 2011

Bupati Ajak Sukseskan Program E-KTP

Peresmian outlet pelayanan dan peluncuran mobil Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK) serta launching Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) KTP elektronik (e KTP) tahun 2012, berlangsung di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Lamongan, kemarin (13/12). Dalam kesempatan tersebut Bupati Fadeli mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mensukseskan program E-KTP 2012.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat dengan kesadaran tinggi untuk mensukseskan program e KTP yang akan dimulai tahun depan,” ungkap Fadeli dalam sambutannya sekaligus meresmikan acara tersebut.

Fadeli menambahkan, perkembangan teknologi yang pesat dan derap langkah kehidupan yang cepat menuntut adanya kemudahan layanan dari pemerintah. Sekaligus menuntut adanya jaminan keamanan data identitas penduduk yang menerima layanan. KTP. Sementara kedepan, e KTP yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan menjadi dasar bagi banyak layanan keseharian. Seperti pembuatan SIM, asuransi kesehatan, penerbangan dan lain-lain.

Turut hadir dalam acara itu, Team Leader Lembaga Jerman untuk Kejasama Internasional (GIZ/Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit) yang lewat programnya Good Government in Population Administration (GG PAS) telah membantu pembenahan system administrasi kependudukan di Lamongan. Hadir juga bersamanya Senior Advisor GIZ Mochammad Jaedi dan Deputy Team Leader GIZ Swandy Sihotang.

Ernst Zehrfeld menyampaikan perasaan senang karena telah menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah yang kemarin dinonatkan sebagai peraih Investment Award bidang pelayanan perijinan. “Ini menunjukkan Lamongan sangat terbuka bagi investasi,” ujarnya.

“Selama sembilan tahun terakhir, Pemerintah Jerman telah mendukung reformasi administrasi kependudukan Pemda Lamongan. Data administrasi kependudukan ini memiliki nilai strategis diantaranya sebagai basis data pemilu, perencanaan daerah, maupun bantuan bantuan sosial. Kerjasama ini menunjukkan respon yang sangat positif dari pemerintah daerah,” tambahnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Lamongan Mursyid menyebutkan jumlah penduduk Lamongan berdasar pendataan tahun 2010 mencapai 1.369.668 jiwa. Dengan komposisi laki-laki sebanyak 697.208 orang dan perempuan 364.516 orang. Penduduk terbanyak berada di Kecamatan Paciran sebanyak 93.307 orang. Dan paling sedikit ada di Kecamatan Sukorame sebanyak 21.455 orang.

Inventarisi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga menemukan adanya 17.546 data ganda warganya yang berada di wilayah Lamongan. Sementara berdasar koordinasi dengan Depdagri, data ganda warga Lamongan yang berada di luar wilayah Lamongan mencapai 36.302 jiwa.

Selama di lamongan, GIZ telah membantu memberikan pelatihan standard operating procedure (SOP) penerbitan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil. Serta memberikan pelatihan kepada personil yang akan mengoperasikan unit kendaraan UP3SK beserta bantuan perlengkapan operasionalnya. Sementara dukungan dari Pemkab Lamongan berupa anggaran untuk mendukung pengadaan unit kendaraan UP3SK serta sharing renovasi ruang pelayanan dokumen kependudukan.

Tidak ada komentar: