Kamis, 08 Desember 2011

Karanggeneng Raih Penghijauan Terbaik

Bupati Lamongan Fadeli melakukan pencanangan gerakan menanam satu milyar pohon yang dipusatkan di Dusun Bujel, Desa Sendangrejo, Kecamatan Ngimbang, kemarin (30/11). Dalam kesempatan itu, Kecamatan Karanggeneng meraih penilaian tertinggi sebagai pelaksana penghijauan lahan terbaik.

Tahun 2010-2011, tiga kecamatan meraih penilaian tertinggi dalam bidang penghijauan lahan tingkat kecamatan. Yaitu Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, dan Ngimbang. Mereka selanjutnya mendapatkan hadiah dan penghargaan dari Bupati Lamongan.

“Lingkungan mempunyai peranan penting dalam kelangsungan dunia. Tidak bisa dibantah bahwa peristiwa banjir dan tanah longsor yang kerap terjadi di Indonesia dan dunia akibat rusaknya tatanan alam dan gundulnya beberapa hutan atau bukit,” ujar Fadeli dalam sambutannya.

Fadeli berharap puncak acara yang dipusatkan di kawasan hutan petak 9c RPH Blawi BKPH Ngimbang KPH Mojokerto seluas 5,9 Ha tersebut mampu memberikan kontribusi positif. “Diantaranya mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mengantisipasi dampak pemanasan global yang kelak bisa dirasakan manfaatnya bagi anak cucu, baik di Ngimbang, Lamongan, dan dunia pada umumnya,” ujarnya. Fadeli menambahkan, hampir 3 juta pohon yang berhasil ditanam di Lamongan pada tahun lalu. Tahun ini, ada 4 juta bibit pohon telah disiapkan.

Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Mustakim Arif mengatakan, dasar pelaksana diantaranya adalah Keppres nomor 24 tahun 2008 dan surat Menteri Kehutanan nomor S.541/Menhut-II/2011 tentang penyelenggaraan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN), dengan mengajak seluruh eleman masyarakat menanam pohon.

“Jumlah bibit yang ditanam diluar kawasan hutan atau yang ditanam oleh masyarakat dilingkungan sekitar kurang lebih ada 1.455.000 batang dan kawasan hutan Negara 2.500.000 batang. Bibit tersebut diantaranya jenis sengon, petai, sawo kecik, matua, nangka, belimbing dan srikaya jumbo,” katanya menjelaskan.

Sementara itu, gerakan menanam satu milyar pohon yang dimulai tanggal 1 Februari 2011 dan berakhir 31 Januari 2012 nanti itu, selanjutnya akan dilakukan penilaian dengan memperhatikan aspek-aspek seperti kelembagaannya, aktivitas yang nyata, dokumentasi kegiatan, dan menyediakan posko bibit. Di akhir pelaksanaan, nantinya Bupati Lamongan akan memberikan penghargaan atas prestasi serta pelaksana kinerja terbaik tingkat kecamatan.

Setelah itu secara berjenjang, Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Lamongan akan melaporkan kepada Pokja OBIT Pemprov (suatu lembaga yang dibentuk untuk mensukseskan progam tersebut) kemudian diteruskan kepada Presiden RI melalui Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan Dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang pada akhirnya Kabupaten/Kota yang berprestasi akan mendapatkan penghargaan dari Presiden RI. Sedangkan laporan-laporan tersebut meliputi lokasi, luas, jenis dan jumlah tanaman.

Di saat yang sama, Fadeli menyerahkan sharing produksi kayu dari hasil produksi hutan yang jumlahnya sebesar Rp 61 juta kepada 35 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Di Lamongan terdapat 84 LMDH yang tersebar di 84 desa dan 12 kecamatan. Sahring itu dari Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Mojokerto dan KPH Tuban.

Tidak ada komentar: