Kamis, 08 Desember 2011

Pelepasan Merpati Tandai Pergantian Tahun

Tepat jam 17.31.56 WIB, pelepasan puluhan burung merpati dan 1.433 balon ke udara yang diiringi tabuhan beduk dan takbir menjadi penanda pergantian tahun baru hijriah di Lamongan. Rangkaian kegiatan dalam Lamongan Muharam Festival (LMF) 1433 H tersebut adalah kegiatan kedua dalam LMF, setelah sore hari sebelumnya di hari yang sama, Sabtu (26/11) Bupati Fadeli membuka Expo LMF di Alun-alun Kota Lamongan.

Kegiatan penandaan pergantian kalender Tahun Muharam yang dipusatkan di pelataran depan Pendopo Lokatantra setempat itu dihadiri lengkap jajaran Muspida Lamongan. Sejumlah ulama dari sejumlah organisasi keagamaan Islam di Lamongan, baik dari Muhammadiyah maupun Nahdlatul Ulama juga guyup hadir.

Acara juga berlangsung meriah karena dipandu komedian dari Jakarta, yang beken sebagai anggota gruk lawak empat sekawan, Deri Sudarisman. Serta pelawak dari Surabaya yang beberapa kali memgisi acara di Lamongan, Djadi Galajapo.

“Tahun ini adalah untuk yang pertama kalinya pergantian Tahun Muharam di Lamongan diperingati dengan cukup meriah. Berbagai kegiatan islami sudah disiapkan panitia. Mulai dari lomba kaligrafi dan festival musik islami serta lomba kuliner halal. Sementara pada besok, Hari Minggu, akan dilangsungkan pawai ta’aruf yang diperkirakan diikuti 15 ribu peserta, “ ungkap Bupati Fadeli seusai penandaan pergantian tahun baru hijriah.

“Semoga berbagai kegiatan ini bisa menjadi tradisi yang baik sehingga bukan hanya pergantian tahun masehi saja yang diperingati. Rangkaian kegiatan dalam LMF 1433 ini juga dimaksudkan sebagai sarana syiar agama, “ imbuh dia.

Di saat yang sama dia berharap, peringatan tahun baru hijriah itu pula, bisa menggunggah semangat semua, termasuk pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kinerja, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka seluas-luasnya lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan masyarakat. Terutama, lanjutnya, melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat khususnya di pedesaan dengan Program Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat Lamongan Berbasis Pedesaan (Gemerlap) untuk menumbuhkan potensi ekonomi di desa.

Sementara expo dalam LMF 1433 diramaikan sejumlah produk unggulan dari Dekranasda atau Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Timur, Lamongan, dan sejumlah kabupaten tetangga. Yakni dari Dekranasda Gresik, Tuban, Mojokerto, Jombang dan Kediri. Di stand Dekranasda Lamongan disediakan fasilitas membatik dan membuat kerajinan dari tanah liat serta enceng gondok. Ketua Dekranasda Lamongan Mahdumah Fadeli didampingi Bupati Lamongan juga sempat mencoba menggunakan canting batik.

Tidak ada komentar: