Jumat, 16 Oktober 2009

Desa Dilatih Susun Profil Daerah

Sejumlah 474 Kasi Pembangunan desa/kelurahan se Kabupaten Lamongan kemarin (12/10) mendapat pelatihan menyusun profil daerahnya di aula Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) setempat. Profil itu diantaranya akan memuat keunggulan potensi sumber daya desa sehingga akan mempercepat kemajuan desa tersebut.

Seperti disampaikan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Lamongan Abdul Wahib, setelah tiap desa/kelurahan mampu susun profil daerahnya masing-masing, akan dapat diketahui tingkat perkembangan desa/kelurahan tersebut. Dilanjutkannya, dengan mengetahui tingkat perkembangan desa, maka tingkat keberhasilan pembangunan di suatu daerah akan bisa diketahui.

“Sementara dengan mengetahui potensi keseluruhan sumber daya yang dimiliki desa, akan menjadi salah satu sarana untuk mendukung percepatan kesejahteraan masyarakat di desa, “ kata dia. Abdul Wahib sampaikan baik potensi desa yang berupa sumber daya alam, manusia, kelembagaan maupun prasarana dan sarana akan menjadi titik awal percepatan pembangunan desa di Lamongan. “Ini sesuai komitemen Bapak Bupati (Masfuk) untuk lakukan percepatan pembangunan di desa, “ ujar dia dalam kegiatan yang juga diikuti sejumlah 27 Kasi Ekonomi Pembangunan kecamatan se Lamongan itu.

Secara teknis, output dari profil desa tersebut yang berupa hasil analisa laju perkembangan desa akan digunakan untuk mengukur tingkat perkembangan desa setiap lima tahun. Selanjutnya digunakan untuk klasifikasi desa dan kelurahan berdasar kategori Swadaya, Swakarya dan Swadaya. Sementara masing-masing kategori dibedakan lagi berdasar klasifikasi Mula, Madya dan Lanjut.

Klasifikasi Mula mengukur variable ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat. Kemudian klasifikasi Madya mengukur variable kemanan ketertiban, kedaulatan politik dan peran serta masyarakat dalam pembangunan. Sementara klasifikasi Lanjut mengukur variable kinerja pemerintahan desa/kelurahan, serta pembinaan dan pengawasan.

Tidak ada komentar: