Jumat, 23 Oktober 2009

Peringatan HUT Jatim di Lamongan

Pemkab Lamongan kemarin (19/10) juga lakukan peringatan hari jadi jadi Provinsi Jawa Timur ke-64 lewat sebuah upacara. Bupati Lamongan Masfuk bertindak sebagai inspektur dalam peringatan yang dilangsungkan di halaman Kantor Pemkab Lamongan tersebut.

Masfuk saat membacakan sambutan Gubernur Jatim Soekarwo sampaikan bahwa pembangunan yang ada di Jatim saat ini adalah kelanjutan pembangunan dari gubernur jatim terdahulu. Dikatakannya, telah banyak perjuangan dan dumbangsih yang telah dilakukan para Gubernur Jatim terdahulu. Mulai dari R.P.H Mohammad Noer, Soenandar Prijosoedarmo, Wahono, Soelarso, Moch Basofi Soedirman hingga Imam Oetomo.

“Setiap jaman telah melahirkan pemimpin-pemimpinnya, yang kalau diikuti dengan kesungguhan dan kesetiaan terhadap amanah, InsyaAllah akan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Apa yang dilakukan oleh pemimpin Jatim terdahulu tersebut, menunjukkan upaya yang tidak kenal putus asa dalam rangka menyejahterakan masyarakat Jatim, “ papar dia.

Kemudian dicontohkannya sejumlah kebijakan Gubernur Jatim terdahulu. Seperti Imam Utomo dengan Program gerakan terpadu pengentasan kemiskinan (Gerdu Taskin). Atau Moch Basofi Soedirman yang berupaya lakukan pemerataan pembangunan dengan konsep Gerakan Kembali ke Desa (GKD) dan Soelarso yang membangun sentra-sentra industri seperti PIER atau Pasuruan Industrial Estate.

Sementara Wahono dikenal konsisten dengan konsep dan program pemerataan pembangunan antar daerah untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan baik di perkotaan maupun pedesaan. Sedangkan Mohammad Noer yang bertekad mewujudkan cita-cita wong cilik melu gumuyu (orang kecil ikut tertawa/bahagia) serta mencangkan konsep jembatan Surabaya-Madura, dilanjtkan konsepnya oleh Soenandar Prijosoedarmo. Yakni melalui peningkatan pelayanan publik dengan program Panca Tertibnya.

Selanjutnya Rencana pembangunan jangka menengah dan daerah (RPJMD) Jatim tahun 2009-2014, mengusung visi, terwujudnya jawa timur yang makmur dan berakhlak dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia dan mengamban misi mewujudkan kemakmuran dan bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat. Visi dan misi dimaksud akan diwujudkan melalui strategi pembangunan yang pro orang miskin dan pro perluasan kesempatan kerja serta mendorong investasi, utamanya investasi langsung.

Tidak ada komentar: