Jumat, 16 Oktober 2009

Rp 51 Juta, Bonus Medali Porprov

Total sejumlah Rp 51 juta adalah bonus uang yang diterima atlit Lamongan peraih medali pada event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Jatim di Malang Raya. Nominal tersebut termasuk bonus khusus Rp 5 juta untuk tiap keeping emas yang diberikan Bupati Masfuk. Sementara KONI berikan Rp 3 juta untuk emas, Rp 2 juta untuk perak dan Rp 1 juta untuk peraih perunggu.

Berlangsung di Pendopo Lokatantra Lamongan, Kamis (15/10), upacara penyerahan medali tersebut dihadiri semua 39 atlet peraih medali, pelatih, Wabup Tsalits Fahami dan Ketua Umum KONI Supardi. Sejumlah 39 atlit tersebut termasuk peraih medali dalam nomor beregu seperti panahan yang meraih perak dan drum band yang berhasil raih perunggu.

Komandan Kontingen Porprov II Lamongan Suharto dalam laporannya sampaikan kontingen yang dikirimnya telah berhasi penuhi target medali, yakni lima medali emas. Secara keseluruhan, kontingen Lamongan sukses raih lima medali emas, empat perak dan tiga perunggu dan berada di posisi 13 dari 38 kabupaten/kota. “Ini adalah lonpatan prestasi luar biasa setelah pada Porprov I hanya mampu raih 1 perak dan 1 perunggu dan berada di posisi 32, “ ujar dia.

Diuraikannya, untuk cabor gulat berhasil raih dua emas, dua perak dan dua perunggu. Untuk emas diraih atas nama Nurhayati dikelas 58 kilogram putri dan Alit Yuniar di kelas 45 kilogram putri. Kemudian cabor panahan sukses persembahkan satu emas dan satu perak. Medali emas panahan dipersembahkan oleh Rahmat Panji di nomor FITA ronde 40 meter secara heroik. Karena dia meraih medali emasnya dalam kondisi sakit demam berdarah.

Selanjutnya cabor ketiga pengumpul medali untuk Lamongan adalah panjat tebing yang persembahkan dua emas dan satu medali perak. Kesemua medali tersebut dipersembahkan oleh satu nama, yakni Nanda Dea Cahyaningtyas. Dua emasnya didapat dari kelas Lead dan Speed. Sementara perak didapat dari kelas Boulder. Sementara cabor drum band raih perunggu di nomor Lomba Ketahanan dan Ketepatan Baris-berbaris (LKKB).

“Ternyata Lamongan mampu raih prestasi hebat. Prestasi ini sungguh luar biasa, “ kata Bupati Masfuk dalam sambutannya. “Padahal prestasi yang diraih ini diraih dengan fasilitas terbatas, saat Lamongan belum memiliki sebuah gelanggang olahraga (sport center). Kalau nanti sudah punya past ibis aberprestasi lebih baik lagi. Kedepan saya berharap KONI untuk lengkapi fasilitas yang kurang demi prestasi yang lebih baik lagi, “ tambahnya.

Dia juga minta mulai dari usai Porprov II ini untuk segera tetapkan target medali pada Porprov selanjutnya. Sehingga pembinaan dapat segera dilakukan. “Hari ini kita membuktikan bahwa dengan seleksi atlit yang baik (professional), tanpa KKN, prestasi bisa diraih. Denga konsep professional ini pulalah sehingga kini hampir semua sektor di Lamongan bisa bangkit, “ ucapnya.

Tidak ada komentar: