Kamis, 14 Januari 2010

Bupati Masfuk Jadi Bintang Tamu Kick Andy

Sejumlah inovasi dan prestasi yang diraih Bupati Lamongan Masfuk ternyata menarik perhatian salah satu acara Talk Show popular di negeri ini, yakni Kick Andy. Kemarin (10/1) sejumlah kru dari acara yang dipandu mantan Wartawan Andi F Noya tersebut mengambil gambar keseharian kegiatan Bupati Masfuk.

Sejumlah adegan keseharian dari bupati kelahiran Glagah tersebut tidak luput dari rekaman kamera kru Kick Andy. Mulai dari kegiatanh Masfuk sejak bangun pagi yang langsung menyimak berbagai berita di media Koran maupun televise, hinga kegiatannya menerima tamu di ruang kerjanya.

Rapat rutin setiap Hari Senin pagi, yakni Coffe Morning, yang diikuti oleh selmua Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga menjadi salah satu adegan yang diambil. Hari itu Coffe Morning, sedang membahas mengenai imbas Asean China Free Trde Agreement terhadap industri kecil di Lamongan.

Adegan selanjutnya yang diambil adalah saat Bupati Masfuk mengunjungi SMAN 2 Lamongan yang sekolahnya mengajarkan Bahasa Mandarin. “Kebijakan Bupati Masfuk yang mewajibkan siswa di Lamongan untuk belajar Bahasa Mandarin inilah yang menjadi salah satu ketertarikan utama Program Kick Andy memilih beliau untuk menjadi bintang tamu, “ ujar Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa.

Materi pembelajaran Bahasa Mandarin, lanjut Aris, ternyata menjadi perhatain tersendiri dari Program Kick Andy. Karena di Indonesia nampaknya belum ada daerah lain yang menerapkan kebijakan serupa. “Selain Bupati Lamongan, ada dua kepala daerah lain di Indonesia yang terpilih menjadi bintang tamu Kick Andy, “ imbuh dia.

Selanjutnya proses taping pengambilan gambar bersama Andy F Noya di Jakarta akan dilakukan pada Rabu mendatang. Sejumlah program unggulan di Lamongan juga akan diambil gambarnya. Yakni Wisata Bahari Lamongan dan Kebun Bibit Pohon Jati Emas dengan teknologi kultur jaringan.

Sementara itu Masfuk dalam kesempatan sebelumnya menjelaskan, kebijakannya untuk mengajarkan Bahasa Mandarin tersebut sebagai bentuk kesiapan SDM Lamongan untuk menghadapi persaingan di era globalisasi yang terjadi saat ini dan masa mendatang. ''Pada era globalisasi saat ini, yabng menjadi dua raksasa ekonomi adalah Amerika Serikat dan Tiongkok. Bahkan Tiongkok dalam bidang perekonomian diprediksi dalam waktu yang tidak lama akan menyalip Amerika. Anak-anak Lamongan harus bisa menangkap kondisi itu. Apalagi dalam Islam juga ditunjukkan, belajarlah sampai ke negeri Tiongkok,'' terangnya.

Tidak ada komentar: