Kamis, 28 Januari 2010

Rintis Posyandu Plus

Pemkab Lamongan akan meningkatkan pelayanan di posyandu menjadi posyandu plus. Untuk mewujudkan hal tersebut, kemarin (27/1) digelar pelatihan posyandu plus pada sekitar 189 kader posyandu di Pendopo Lokatantra setempat. kegiatan itu dibuka Ketua Tm Penggerak PKK Endang Rijanti Masfuk. Dalam sambutannya, Endang mengatakan selama ini pelayanan di posyandu baru mencakup pelayanan dasar. Seperti kesehatan ibu dan anak (KIA), pelayanan asupan gizi, KB dan imunisasi. Dipaparkan Endang, pelayanan dasar tersebut akan ditingkatkan sehingga menjadi posyandu plus. Yakni, kader posyandu di masing-masing desa akan juga memberikan pelayanan untuk mendeteksi tumbuh kembang balita. “Kegiatan posyandu selama ini terbatas pada mengecek pertumbuhan anak. Dengan konsep posyandu plus, kader posyandu tidak lagi sekedar mencatat data. Namun akan lebih aktif dengan melibatkan orang tua dan tenaga kesehatan secara periodik memberi stimulasi dan deteksi perkembangan anak, “ ujarnya. Sementara salah satu pemateri pelatihan tersebut, Purwaningsih, Staf Seksi Kesehatan Keluarga Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Jatim mengungkapkan posyandu plus juga diharuskan meningkatkan pelayanannya dari semula 1 bulan sekali menjadi seminggu sekali. “Diharapkan dengan posyandu plus ini dapat membantu orang tua untuk merangsang kemampuan tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Yakni dengan memberikan contoh konkrit cara merangsang perkembangan anak pada orang tua dan masyarakat, “ terang dia. Sejumlah ketrampilan diberikan para kader posyandu yang hadir. Diantaranya pembelajaran kegiatan pengasuhan anak yang dibedakan berdasar usianya. Misal untuk anak usia 0-2 tahun diajarkan permainan mimik muka, musik dan bermain jari tangan. Sementara untuk usia 2-6 tahun diberikan permainan dengan media alat permainan yang lebih rumit seperti mengatur huruf.

Tidak ada komentar: