Senin, 25 Januari 2010

Belum Turun, Gunakan Alokasi Jamkesmas Tahun Lalu

Data Dinas Kesehatan Lamongan sampai dengan Januari 2010, alokasi program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) masih ada sisa Rp 3.669.368.960. Sisa alokasi tahun lalu itu akan digunakan untuk pelayanan kesehatan masyarakat miskin sambil menunggu turunnya alokasi program Jamkesmas 2010.

“Meski alokasi (Jamkesmas) untuk tahun ini belum turun masyarakat tidak perlu takut tidak terlayani. Karena masih ada sisa dana alokasi tahun lalu. Dana yang tersebar di 33 Puskesmas inilah yang akan digunakan untuk operasional pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Lamongan,“ terang Kadinkes M Sochib melalui Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa kemarin.

Biasanya, kata dia, alokasi Jamkesmas akan turun di sekitar Bulan Juli. Setelah turun alokasinya, dana itu akan langsung ditransfer ke 33 rekening Puskesmas yang ada di Kabupaten Lamongan. Alokasi masing-masing Puskesmas akan ditetapkan melalui Keputusan Dinas Kesehatan dengan mempertimbangkan jumlah penduduk miskin, tingkat utilisasi (rawat inap) dan sisa dana tahun lalu.

Lebih lanjut dikatakannya, mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan penurunan tajam angka kemiskinan di Lamongan, ada kemungkinan alokasi program Jamkesmas akan menyesuaikan data itu. Karena dikatakannya, selama ini data BPS yang dijadikan acuan resmi alokasi Jamkesmas.

Berdasar SK Menkes Nomor 256/Menkes/SK/IV/2009 tentang Penerima Dana Program Jamkesmas TA 2009, Pemkab Lamongan menerima alokasi Rp 5.212.596.000 untuk 434.383 masyarakat miskin (maskin). Sementara sisa alokasi tahun 2008 masih ada Rp 1.066.822.960 sehingga total anggaran di Puskesmas tahun lalu ada Rp 6.279.418.960. Sementara realisasi pemakaian sampai dengan akhir Januari 2010 mencapai Rp 2.610.050.000.

Tidak ada komentar: