Senin, 18 Januari 2010

Peserta UASBN Kembali Turun

Jumlah peserta Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) di Lamongan kembali mengalami penurunan. Yakni dari 20.591 siswa pada tahun 2009, turun menjadi 19.955 siswa di tahun 2010. Sementara ujiannya akan dilangsungkan pada 4, 5 dan 6 Mei mendatang di 1.132 lembaga sekolah tingkat SD/MI.



Seperti halnya tahun lalu, ada tiga mata pelajaran yang diujikan. Yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Disampaikan Kadinas Pendidikan Lamongan Mustofa Nur melalui Kabag Humas dan Infokom Aris Wibawa, sebagain besar peserta berasal dari lembaga SD. Yakni 11.077 siswa di 624 lembaga SD. Sementara dari MI diikuti sebanyak 8.878 siswa di 508 lembaga.

Lebih lanjut dikatakannya, sesuai dengan ketentuan dari Badan Nasional Standarisasi Pendidikan (BNSP), 25 persen dari naskah soal dirumuskan oleh tim pusat. Sementara 75 persen adalah hasil rapat dari sekolah. “Tahun ini UASBN masih belum digunakan sebagai instrument kelulusan. Nantinya kelulusan siswa kan diserahkan pada lembaga pendidikan masing-masing. Sementara hasil UASBN akan digunakan untuk Pendaftaran Siswa Baru (PSB) tingkat SLTP, “ ujar dia.

Prestasi siswa tingkat SD/MI di Lamongan tahun lalu cukup membanggakan. Dua SDN menempati ranking 1 dan 2 hasil UASBN 2009. Kedua SD tersebut masing-masing SDN Badurame 1/Turi menempati ranking 1 se Jatim dan SDN Mojorejo 3/Modo urutan kedua. Selain itu, tiga lembaga pendidikan tingkat SD/MI juga masuk 20 besar. Masing-masing SDN Tambakploso/Turi (ranking 11), SDN Made IV/Lamongan (ranking 15) dan SDN Rejosari/Deket (ranking 19).

Selain tingkat lembaga, siswi Lamongan atas nama Sabrina Olivia Putri juga berhasil meraih nilai rata-rata UASBN terbaik kedua se Jatim dengan nilai rata-rata 29,60. Sabrina hanya terpaut 0,20 dari peringkat pertama se Jatim, yakni Indri Kartika Dewi, siswi SDN Sawojajar 1 Malang dengan nilai 29,80.

Tidak ada komentar: