Rabu, 18 Maret 2009

Antisipasi Kelelahan, Persela Transit Di Samarinda

Untuk melakoni lanjutan pertandingan di ajang Indonesia Super League menghadapi tuan rumah PKT Bontang, Persela Lamongan tidak saja dituntut untuk menyiapkan strategi yang bagus dalam pertandingan. Namun hal ini harus diimbangi oleh kondisi fisik yang prima. Oleh sebab itu untuk menghindari kelelahan sekaligus kejenuhan mental para pemain jelang pertandingan Sabtu depan, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir ini mengambil kebijaksanaan dengan membagi rute perjalanan.

'Kita transit dua hari dulu di Samarinda. Selain untuk mengurangi kejenuhan, sekaligus bisa dimanfaatkan untuk hemat energi. Tapi, di Samarinda kita juga tetap menjalani latihan. Kita latihan di Stadion Segiri, yang kebetulan ditinggalkan Persisam lawatan keluar kandang,' kata Asisten Pelatih Persela Agus Yuwono kemarin sore (4 /3).
Ternyata, lanjut Agus, cara seperti ini disenangi pemain. Mereka merasakan fresh dan kembali terpompa semangatnya. Sehingga, diharapkan saat melawan PKT kondisi fisik maupun mental tetap terjaga. 'Karena semua sudah bersepakat saat lawan PKT nanti kita tidak ingin kalah lagi. Kita akan berjuang keras untuk mencuri poin,' imbuhnya.
Selama di Samarinda, Marcio Souza da Silva dkk juga sempat melakukan game bersama dengan PS Warla, yaitu tim kesebelasan asal warga Lamongan yang pada piala walikota setempat sempay meraih juara tiga. Tapi, game hanya sekitar 35 menit. Pada game kemarin sore, Andro dan Amsyar, yang menyusul untuk mengisi kekurangan pemain karena tiga orang tidak bisa main akibat akumulasi dua kartu kuning juga sudah bisa bergabung. Direncanakan, pagi ini juga tetap berlatih ringan dan setelah itu Persela melanjutkan perjalanan menuju ke Bontang.

Tidak ada komentar: